News

Patrick Kluivert Cetak Rekor Kelam! Dibantai Jepang Setengah Lusin Gol dan Masuk Daftar Kekalahan Terbesar Timnas Indonesia

Radar Bandung - 10/06/2025, 20:21 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Patrick Kluivert Cetak Rekor Kelam! Dibantai Jepang Setengah Lusin Gol dan Masuk Daftar Kekalahan Terbesar Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert. Foto : Salman Toyibi/ Jawa Pos

RADARBANDUNG.ID, OSAKA – Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert mencetak rekor kelam dengan kekalahan terbesar 6-0 dari Jepang pada laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meski laga di Panasonic Stadium Suita, Osaka, Selasa (10/6/2025) ini tak menentukan nasib kedua tim, kekalahan telak Timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert ini menjadi sorotan tajam publik sepak bola Indonesia.

Pertandingan Timnas Indonesia melawan Samurai Biru ini tak memengaruhi posisi Jepang yang sudah lolos langsung ke Piala Dunia 2026 sebagai juara Grup C dengan 20 poin.

Timnas Indonesia sendiri telah memastikan langkah ke putaran keempat kualifikasi usai menang 1-0 atas China, menjaga asa ke pentas dunia.

Babak pertama dimulai dengan dominasi Jepang yang langsung mengurung pertahanan Indonesia. Gol cepat Daichi Kamada pada menit ke-15 membuka keunggulan tuan rumah, diikuti lesakan Takefusa Kubo di menit ke-19.

Indonesia berupaya bangkit, namun cedera Kevin Diks di menit ke-25 memaksa Yakob Sayuri masuk sebagai pengganti.

Sayangnya, Yakob juga cedera di menit ke-37, digantikan Marselino Ferdinan, membuat lini belakang Garuda semakin rapuh.

Jepang memanfaatkan kelemahan ini dengan gol ketiga dari Daichi Kamada di menit ke-45+6, menutup babak pertama dengan skor 3-0.

Emil Audero beberapa kali menyelamatkan gawang Indonesia, tetapi tekanan Jepang terlalu kuat.

Memasuki babak kedua, Indonesia melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Ricky Kambuaya untuk memperkuat lini tengah.

Namun, Jepang tetap mendominasi, mencetak gol keempat melalui Ryoya Morishita di menit ke-55.

Dua menit berselang, Shuto Machino memperlebar keunggulan menjadi 5-0 dengan tembakan jarak dekat. Takefusa Kubo menjadi motor serangan Jepang, memberikan dua assist krusial di laga ini.

Indonesia kembali mengganti pemain, memasukkan Shayne Pattynama dan Stefano Lilipaly untuk menambah daya gedor.

Namun, upaya ini tak mampu menahan gempuran Jepang yang menutup laga dengan gol Mao Hosoya di menit ke-80.

Kekalahan 6-0 ini menjadi yang terbesar kedua dalam sejarah pertemuan Indonesia melawan Jepang, melampaui kekalahan 5-0 pada Kualifikasi Piala Dunia 1890.

Rekor buruk ini menambah daftar hasil minor Garuda di tangan tim Samurai Biru.

Patrick Kluivert, yang baru menangani Timnas sejak Januari 2025, menghadapi kritik keras atas hasil ini.

Meski begitu, ia menegaskan fokus tim tetap pada persiapan putaran keempat kualifikasi Oktober 2025.

Sebelum laga ini, Kluivert sempat optimistis mencuri poin di Osaka, menyusul kemenangan 1-0 atas China.

Namun, performa buruk di laga ini menunjukkan masih banyak pekerjaan rumah untuk Garuda.

Jepang, meski sudah lolos, tak menurunkan intensitas permainan mereka di hadapan pendukung sendiri.

Pelatih Moriyasu Hajime memuji konsistensi timnya, yang tak terkalahkan di Grup C.

Indonesia kini berada di posisi keempat Grup C dengan 12 poin, cukup untuk lolos ke putaran keempat. Kemenangan atas Bahrain dan China sebelumnya menjadi modal berharga menuju Piala Dunia 2026.

Kluivert mengakui keunggulan Jepang, menyebut mereka sebagai “raja Asia” yang sulit dikalahkan.

Ia berjanji memperbaiki organisasi pertahanan tim jelang putaran berikutnya.

Meski hasil ini mengecewakan, lolosnya Indonesia ke putaran keempat tetap menjadi pencapaian bersejarah.

Garuda menjadi wakil ASEAN pertama yang mencapai fase ini di kualifikasi Piala Dunia.

Laga melawan Jepang menjadi pelajaran berharga bagi skuad muda Indonesia, yang banyak diisi pemain diaspora.

Jay Idzes dan kawan-kawan kini harus fokus mempersiapkan diri untuk tantangan di Oktober 2025.

Kluivert punya tugas berat membawa Timnas Indonesia akan berjuang habis-habisan di putaran keempat demi mewujudkan mimpi Piala Dunia.

Pertandingan ini juga menjadi panggung terakhir Grup C sebelum Indonesia memulai persiapan baru.

Kekalahan dari Jepang tak mengubah fakta Indonesia telah mencatatkan sejarah dengan lolos ke putaran keempat.

Perjuangan menuju Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar bagi Timnas Indonesia. (jpc)

Head to Head Jepang vs Timnas Indonesia

2/5/1954: Indonesia 5-3 Jepang

15/8/1961: Indonesia 2-0 Jepang

6/8/1967: Indonesia 1-2 Jepang

11/8/1968: Indonesia 7-0 Jepang

8/8/1970: Indonesia 3-4 Jepang

17/12/1970: Indonesia 1-2 Jepang

5/8/1972: Indonesia 1-0 Jepang

7/8/1975: Indonesia 1-4 Jepang

10/8/1976: Indonesia 0-6 Jepang

15/7/1978: Indonesia 2-1 Jepang

11/7/1979: Indonesia 0-0 Jepang

31/5/1979: Jepang 4-0 Indonesia

24/2/1980: Indonesia 2-0 Jepang

28/3/1980: Indonesia 0-2 Jepang

16/9/1981: Indonesia 0-2 Jepang

8/4/1987: Jepang 3-0 Indonesia

26/6/1988: Indonesia 1-2 Jepang

28/5/1989: Indonesia 0-0 Jepang

11/6/1989: Jepang 5-0 Indonesia

24/1/2024: Indonesia 1-3 Jepang

15/11/2024: Indonesia 0-4 Jepang

10/6/2025: Jepang 6-0 Indonesia

Live Update


Terkait Sepak Bola
Gol Indira Fatima Bawa All Star Bandung Juara HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025
Sepak Bola
Gol Indira Fatima Bawa All Star Bandung Juara HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025

RADARBANDUNG.id – All Stars Bandung berhasil menyabet gelar juara HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars setelah menaklukkan All Stars Tangerang dengan skor tipis 1-0 di partai final yang digelar di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, pada Minggu (13/7). Pertandingan berlangsung sengit selama 2 x 30 menit. Anak asuh pelatih Dian Nadia Mutiara […]

Zulkifli Lukmansyah Siap Bersaing Sehat dan Ambil Ilmu Senior di Persib Bandung
Sepak Bola
Zulkifli Lukmansyah Siap Bersaing Sehat dan Ambil Ilmu Senior di Persib Bandung

RADARBANDUNG.id –  Nama Zulkifli Lukmansyah mulai mencuri perhatian Bobotoh setelah tampil bersama tim senior Persib Bandung. Zulkifli Lukmansyah mengaku sangat bersyukur dan bangga bisa mencatat debut di level tertinggi bersama klub Persib Bandung. “Pastinya sangat senang, dan Zul bisa membanggakan orang tua. Zul juga akan terus memberikan yang terbaik,” ucap Zulkifli Lukmansyah. Zulkifli Lukmansyah tak […]

All Stars Bandung Tantang  All Stars Tangerang di Final HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025
Sepak Bola
All Stars Bandung Tantang  All Stars Tangerang di Final HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025

RADARBANDUNG.id –  Pertandingan semifinal HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars yang berlangsung di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (12/7), menghadirkan hasil mengejutkan. All Stars Tangerang berhasil menumbangkan kekuatan All Stars Papua dengan skor tipis 1-0. Sementara itu, All Stars Bandung tampil dominan dan memastikan tempat di final usai menang meyakinkan 4-1 […]

Bukan Sembarang Nomor! Ini Makna 48 bagi Patricio Matricardi
Sepak Bola
Bukan Sembarang Nomor! Ini Makna 48 bagi Patricio Matricardi

RADARBANDUNG.id – Bek anyar Persib Bandung, Patricio Matricardi, tak hanya siap memperkuat lini pertahanan Maung Bandung, tapi juga datang dengan tekad kuat untuk membawa klub meraih kejayaan. Patricio Matricardi mengungkap alasan di balik pilihannya mengenakan nomor punggung 48 di musim ini. “Tidak ada alasan spesial. Keluarga saya menyukai nomor ini, jadi saya memakainya,” ujar Patricio […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.