RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemeliharaan perkerasan jalan di ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi kembali dilakukan. Kegiatan ini berlangsung mulai hari ini, Selasa (10/6/2025), hingga Jumat (13/6/2025), sebagai bagian dari upaya menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Informasi tersebut disampaikan oleh Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT), Agni Mayvinna di Plaza Tol Pasteur, Kota Bandung.
“Pekerjaan ini merupakan bagian dari program rutin kami untuk memastikan kondisi jalan tetap optimal bagi pengguna,” ujar Agni, Selasa (10/6/2025).
Agni mengungkapkan pemeliharaan dilakukan oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Representative Office 3 JMT sebagai pengelola Tol Cipularang dan Padaleunyi, bekerja sama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) sebagai penyedia layanan pemeliharaan.
Agni menjelaskan pekerjaan berlangsung setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB selama periode pelaksanaan. Untuk ruas Tol Cipularang dilakukan rekonstruksi Rigid dan Blacktop (Arah Jakarta), lajur 1 KM 111+532 hingga KM 111+447, KM 111+301 hingga KM 111+236, KM 111+005 hingga KM 111+035, KM 111+006 hingga KM 110+966.
Lebih lanjut, menurutnya, On Ramp Gerbang Tol Jatiluhur dilakukan Scrapping, Filling, dan Overlay (SFO) (Arah Jakarta), lajur 1 KM 120+757 hingga KM 120+663, KM 120+600 hingga KM 120+555, KM 120+520 hingga KM 120+441, KM 119+941 hingga KM 119+736, KM 119+736 hingga KM 119+601, KM 119+489 hingga KM 119+447, KM 119+195 hingga KM 119+045, KM 119+045 hingga KM 118+964, KM 119+074 hingga KM 119+048, KM 119+001 hingga KM 118+776, lajur Bahu Luar KM 119+985 hingga KM 119+941.
Selain itu, untuk ruas Tol Padaleunyi, Agni menyampaikan rekonstruksi rigid dan blacktop dilakukan arah Bandung, lajur 1 KM 127+800 hingga KM 127+664, arah Cileunyi, lajur 1 Off Ramp GT Baros dan GT Pasteur. Scrapping, Filling, dan Overlay (SFO) (Arah Cileunyi), lajur 2 KM 122+498 hingga KM 122+717, KM 124+100 hingga KM 124+350. Pengecatan Marka Solid, GT Baros 1 dan GT Kopo.
Selama pekerjaan berlangsung, Agni menambahkan lajur yang menjadi objek pemeliharaan untuk sementara tidak dapat dilalui oleh kendaraan. Namun, lajur lainnya tetap dapat digunakan sebagai jalur lalu lintas.
“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi. Pengguna jalan diimbau untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta arahan petugas di lapangan,” ungkapnya.
Selain itu, Agni menegaskan pengguna jalan diingatkan untuk mengatur waktu perjalanan, merencanakan rute alternatif jika diperlukan, dan memastikan kecukupan saldo kartu elektronik guna kelancaran perjalanan.(dsn)
