RADARBANDUNG.id – Persib Bandung harus kembali kehilangan pemainnya. Rachmat Irianto jadi pemain ke-12 yang resmi tak akan bermain untuk Persib musim depan.
Pria yang akrab disapa Rian dan Persib Bandung itu sepakat mengakhiri kerja sama.
Rachmat Irianto sendiri sudah tiga musim jadi bagian Persib. Keputusan Rachmat Irianto untuk meninggalkan Persib Bandung ternyata bukan hal yang mudah.
Rian mengungkapkan ada dua pengorbanan besar yang harus ia lalui saat memilih berpisah dari Maung Bandung.
“Yang jelas pasti sedih, berat, karena ada dua sisi yang saya korbankan,” ujar Rachmat dalam sebuah wawancara. “Pertama, saya meninggalkan kota ini setelah memberikan dua prestasi. Kedua, saya kehilangan bapak saya.”
Kepergian Rachmat Irianto dari Persib Bandung bukan semata-mata soal karier. Di balik itu, ada beban emosional yang cukup berat, terlebih setelah kepergian sang ayah, legenda sepak bola Indonesia, Bejo Sugiantoro.
Kini, ibunya menjadi satu-satunya sosok keluarga terdekat yang selalu mendukung setiap langkah kariernya.
“Memang berat buat saya memutuskan untuk pergi meninggalkan tim ini, apalagi ibu saya sekarang sendirian. Hanya itu yang saya punya,” kata dia.
Rachmat Irianto juga mengenang momen pertamanya berseragam Persib Bandung. Keputusan hijrah ke Bandung bukan hanya keputusannya pribadi, melainkan juga hasil restu orang tuanya.
“Saat pertama kali memakai kostum Persib Bandung, saya merasakan kebanggaan. Ini adalah pilihan ibu dan bapak, yang mengizinkan saya ke sini. Saya merasakan energi besar itu, makanya saya all out selama di sini, dan akhirnya semua usaha itu terbayar dengan dua piala,” jelasnya.
Tak hanya itu, pesan dari sang ayah juga menjadi motivasi utama bagi Rachmat Irianto selama membela Persib Bandung.
“Waktu pertama kali ke sini, bapak bilang: ‘Kamu di sana bawa nama baikmu, bawa nama baik keluargamu. Buktikan kalau kamu bisa berdiri sendiri tanpa embel-embel nama besar ayahmu.’ Pesan itu terus saya pegang,” katanya.
Dengan torehan dua gelar bersama Persib, Rachmat Irianto telah membuktikan kemampuannya sebagai pemain yang berdiri di atas kakinya sendiri. Kini, publik sepak bola menantikan ke mana langkah Rachmat Irianto selanjutnya akan berlabuh. (pra)