News

510 dan Alone At Last Bersatu di Panggung, Kolaborasi Musik Alternatif Paling Gila Tahun Ini

Radar Bandung - 14/06/2025, 20:04 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
510 dan Alone At Last Bersatu di Panggung, Kolaborasi Musik Alternatif Paling Gila Tahun Ini
510 dan Alone At Last merupakan bentuk eksplorasi musikal yang menyatukan dua identitas yang berbeda. (Foto. Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Dunia musik alternatif Tanah Air tengah bersiap menyambut sebuah pertunjukan langka. Dua band dengan karakter kuat dan perjalanan panjang, 510 dan Alone At Last, resmi akan melakukan kolaborasi besar, menyatukan mereka dalam satu panggung pada Juni hingga Juli 2025.

Konser ini dijanjikan bukan hanya menyuguhkan pertunjukan musik biasa. Vokalis Alone At Last, Yaz menegaskan format panggung ini akan menghadirkan sesuatu yang benar-benar berbeda, baik dari sisi musikalitas maupun pengalaman penonton.

“Kami nggak cuma tampil bareng atau sekadar gantian main. Ini benar-benar kolaborasi penuh. Kami tukar aransemen, tukar lagu, bahkan tukar posisi di panggung,” ujar Yaz saat ditemui di Hallways, Jalan A. Yani, Kota Bandung, Sabtu (14/6/2025).

Menurutnya, konsep yang ditawarkan 510 dan Alone At Last merupakan bentuk eksplorasi musikal yang menyatukan dua identitas yang berbeda, 510 dengan warna agresif dan ritme cepat, sementara Alone At Last dikenal melalui atmosfir gelap dan emosional yang dalam.

“510 dan Alone At Last memang punya karakter beda, tapi justru itu yang bikin kolaborasi ini hidup. Kami saling ngisi, saling dobrak batas masing-masing,” jelas Yaz.

Yaz juga menambahkan konser ini akan menjadi ruang bagi dua band untuk menampilkan sisi yang selama ini mungkin belum banyak diperlihatkan di panggung-panggung sebelumnya.

Lebih lanjut, Yaz menjelaskan konser kolaborasi disiapkan dengan pendekatan teatrikal dan sinematik, konser ini tidak hanya menghadirkan musik, tapi juga pengalaman visual dan emosional. Panggung akan dibuka tanpa batas, tata cahaya dirancang dramatis, serta adanya interaksi langsung dengan penonton, menghadirkan suasana hangat dan imersif.

“Kami nggak pengen cuma ditonton. Kami pengen penonton jadi bagian dari momen itu. Nyanyi bareng, ngerasain energi bareng. Itu yang bikin konser ini hidup,” ungkap Yaz.

Yaz pun mengungkapkan rangkaian konser kolaboratif nanti, akan digelar di empat kota dengan karakter venue yang kuat dan dekat dengan kultur musik independen, 15 Juni 2025, Dahan Kopi, Kabupaten Bandung. Ruang Ide, Tasikmalaya, 22 Juni 2025, Cafe Vanmila, Sukabumi, 29 Juni 2025. Sedangkan untuk Bragasky, Kota Bandung, 6 Juli 2025.

Yaz menekankan lokasi-lokasi ini dipilih bukan sekadar soal kapasitas, melainkan karena koneksi emosional dengan penonton lokal dan nuansa intim yang ingin diciptakan dalam setiap penampilan.

Soal tiket, Yaz meminta para penggemar untuk terus mengikuti informasi resmi melalui kanal Instagram @510official dan @aloneatlast.id. Penjualan tiket akan dibuka dalam waktu dekat dengan kapasitas terbatas di setiap venue.

“Kami pengen konser ini intimate. Jadi tiketnya nggak banyak, tapi kami jamin momen yang kalian dapet bakal personal dan nggak bakal keulang,” pungkas Yaz.(dsn)


Terkait Entertainment
Masterclass FSAI 2025: Edukasi Pemanfaatan Virtual Reality dan AI dalam Produksi Film
Entertainment
Masterclass FSAI 2025: Edukasi Pemanfaatan Virtual Reality dan AI dalam Produksi Film

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Puluhan peserta dari berbagai kalangan mahasiswa dan komunitas film di Kota Bandung mengikuti Festival Sinema Australia-Indonesia (FSAI) 2025 di Deakin Lancester University, Kota Bandung, Rabu (11/6/2025). FSAI 2025 menawarkan masterclass yang memberikan kesempatan untuk belajar dari sineas berpengalaman dari Australia dan Indonesia. Masterclass ini membahas berbagai aspek perfilman seperti penulisan skenario, penyutradaraan, […]

Viral Striker Persiba Balikpapan Herman Dzumafo Tiru Gaya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Tiktok: Nanti Bawa Kamu ke Afrika!
Entertainment
Viral Striker Persiba Balikpapan Herman Dzumafo Tiru Gaya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Tiktok: Nanti Bawa Kamu ke Afrika!

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Herman Dzumafo Epandi, striker Persiba Balikpapan, baru-baru ini menjadi sorotan publik usai video unggahannya pada Senin (2/6/2025) lalu, di platform Tiktok viral. Dalam video tersebut, Herman Dzumafo Epandi tampak meniru gaya bicara khas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang dikenal dengan ekspresi emosional dan nada bicara khas. Dalam video berdurasi 44 detik yang diunggahnya, Herman Dzumafo Epandi terlihat meniru gaya bicara […]

South of Heaven: 17 Tahun Lawan Stigma dan Rezim Izin Gigs di Bandung Selatan
Entertainment
South of Heaven: 17 Tahun Lawan Stigma dan Rezim Izin Gigs di Bandung Selatan

South of Heaven, sebuah acara musik cadas turut meramaikan perkembangan dunia musik hard core di Kabupaten Bandung

Break Out Day 2025 Umumkan Bondan Prakoso & Fade2Black sebagai Line-Up Terbaru! 26 Juli 2025 – Tritan Point Bandung
Entertainment
Break Out Day 2025 Umumkan Bondan Prakoso & Fade2Black sebagai Line-Up Terbaru! 26 Juli 2025 – Tritan Point Bandung

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Setelah mengkonfirmasi kembalinya festival musik paling garang tahun ini, Break Out Day (BOD) 2025 terus menambah deretan kejutan yang dinantikan para penikmat musik. Bertempat di Tritan Point Bandung, festival ini akan digelar pada Sabtu, 26 Juli 2025 dengan format dua panggung spektakuler yang siap mengguncang kota kembang. Sebelumnya telah mengumumkan deretan Local Acts seperti For Revenge, PAS Band, Rosemary, The […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.