RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Dunia musik alternatif Tanah Air tengah bersiap menyambut sebuah pertunjukan langka. Dua band dengan karakter kuat dan perjalanan panjang, 510 dan Alone At Last, resmi akan melakukan kolaborasi besar, menyatukan mereka dalam satu panggung pada Juni hingga Juli 2025.
Konser ini dijanjikan bukan hanya menyuguhkan pertunjukan musik biasa. Vokalis Alone At Last, Yaz menegaskan format panggung ini akan menghadirkan sesuatu yang benar-benar berbeda, baik dari sisi musikalitas maupun pengalaman penonton.
“Kami nggak cuma tampil bareng atau sekadar gantian main. Ini benar-benar kolaborasi penuh. Kami tukar aransemen, tukar lagu, bahkan tukar posisi di panggung,” ujar Yaz saat ditemui di Hallways, Jalan A. Yani, Kota Bandung, Sabtu (14/6/2025).
Menurutnya, konsep yang ditawarkan 510 dan Alone At Last merupakan bentuk eksplorasi musikal yang menyatukan dua identitas yang berbeda, 510 dengan warna agresif dan ritme cepat, sementara Alone At Last dikenal melalui atmosfir gelap dan emosional yang dalam.
“510 dan Alone At Last memang punya karakter beda, tapi justru itu yang bikin kolaborasi ini hidup. Kami saling ngisi, saling dobrak batas masing-masing,” jelas Yaz.
Yaz juga menambahkan konser ini akan menjadi ruang bagi dua band untuk menampilkan sisi yang selama ini mungkin belum banyak diperlihatkan di panggung-panggung sebelumnya.
Lebih lanjut, Yaz menjelaskan konser kolaborasi disiapkan dengan pendekatan teatrikal dan sinematik, konser ini tidak hanya menghadirkan musik, tapi juga pengalaman visual dan emosional. Panggung akan dibuka tanpa batas, tata cahaya dirancang dramatis, serta adanya interaksi langsung dengan penonton, menghadirkan suasana hangat dan imersif.
“Kami nggak pengen cuma ditonton. Kami pengen penonton jadi bagian dari momen itu. Nyanyi bareng, ngerasain energi bareng. Itu yang bikin konser ini hidup,” ungkap Yaz.
Yaz pun mengungkapkan rangkaian konser kolaboratif nanti, akan digelar di empat kota dengan karakter venue yang kuat dan dekat dengan kultur musik independen, 15 Juni 2025, Dahan Kopi, Kabupaten Bandung. Ruang Ide, Tasikmalaya, 22 Juni 2025, Cafe Vanmila, Sukabumi, 29 Juni 2025. Sedangkan untuk Bragasky, Kota Bandung, 6 Juli 2025.
Yaz menekankan lokasi-lokasi ini dipilih bukan sekadar soal kapasitas, melainkan karena koneksi emosional dengan penonton lokal dan nuansa intim yang ingin diciptakan dalam setiap penampilan.
Soal tiket, Yaz meminta para penggemar untuk terus mengikuti informasi resmi melalui kanal Instagram @510official dan @aloneatlast.id. Penjualan tiket akan dibuka dalam waktu dekat dengan kapasitas terbatas di setiap venue.
“Kami pengen konser ini intimate. Jadi tiketnya nggak banyak, tapi kami jamin momen yang kalian dapet bakal personal dan nggak bakal keulang,” pungkas Yaz.(dsn)