News

Polisi Tahan Preman Sumedang Berkedok Ormas yang Meresahkan

Radar Bandung - 28/06/2025, 05:01 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Polisi Tahan Preman Sumedang Berkedok Ormas yang Meresahkan

RADARBANDUNG.id, SUMEDANG- Aksi premanisme kembali mencoreng ketertiban di jalanan Sumedang, kali ini dengan balutan jaket ormas. Polres Sumedang mengungkap modus pemerasan berkedok organisasi masyarakat yang dilakukan oleh tujuh orang pelaku.

Mereka menekan sopir dan pekerja proyek menggunakan simbol-simbol legal untuk menciptakan rasa takut, dengan dalih “uang keamanan” dan kewajiban membeli air mineral secara paksa pada 28 Mri 2025.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan mengatakan bahwa Modus pertama terungkap di Kecamatan Jatinangor, saat pelaku berinisial AM (26) meminta uang kepada pekerja proyek di Desa Sayang. Ia mengaku bagian dari ormas dan mengancam akan mendatangkan massa jika permintaan tidak dipenuhi. Korban yang tertekan akhirnya mentransfer Rp2,5 juta. Beruntung, korban segera melapor dan pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Kasus serupa terjadi di Kecamatan Ujungjaya, namun dengan cara yang lebih terang-terangan. Enam pelaku menghadang truk-truk yang melintas di malam hari dan memaksa sopir membeli air mineral seharga Rp5.000. Jika menolak, sopir tetap dikenai pungutan sebesar Rp2.000 dan truknya dipukul. Keenam pelaku—S, UDS, D, DR, TH, dan TR diketahui mengenakan atribut ormas dan menyetorkan hasil pungutan ke bendahara kelompok mereka.

Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono menegaskan, simbol ormas yang digunakan tidak terkait institusi resmi, melainkan dimanfaatkan secara ilegal oleh para pelaku untuk menciptakan ilusi legitimasi. “Ini bukan hanya pemalakan, tapi juga penyalahgunaan identitas yang mencemarkan citra ormas sah,” ujarnya, Minggu (15/6/2025)

Barang bukti yang disita antara lain uang tunai Rp6,5 juta, lima dus air mineral, empat ponsel, serta pakaian berlogo ormas.

Polres Sumedang telah menjerat tujuh tersangka dengan Pasal 368 dan 335 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Sementara itu, 15 orang lainnya yang ikut diamankan karena tidak cukup bukti akan dibina agar tidak mengulangi perbuatannya. “Premanisme tidak boleh diberi ruang, siapa pun pelakunya akan kami tindak tegas,” tutupnya. ***


Terkait Jawa Barat
Pemerintah Apresiasi Pembangunan Perumahan Cordova Emerald Estate untuk Bantu Wujudkan Program 3 Juta Subsidi
Jawa Barat
Pemerintah Apresiasi Pembangunan Perumahan Cordova Emerald Estate untuk Bantu Wujudkan Program 3 Juta Subsidi

RADARBANDUNG.id, TASIKMALAYA- Kebutuhan masyarakat akan tempat hunian yang nyaman dengan harga terjangkau masih cukup tinggi terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) baik di kota maupun pedesaan. Hal inilah yang membuat pengembang perumahan Cordova Emerald Estate berencana membangun 900 unit di Jalan Sukaratu Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, sekaligus mewujudkan komitmen Program 3 juta […]

BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Peserta KKN Institut Agama Islam Tasikmalaya
Jawa Barat
BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Peserta KKN Institut Agama Islam Tasikmalaya

RADARBANDUNG.id- Institut Agama Islam Tasikmalaya menunjukkan komitmennya dalam melindungi mahasiswa dengan mengikutsertakan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2025 dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Dalam acara pelepasan mahasiswa KKN pada Rabu (9/7) yang bertempat di aula Institut Agama Islam Tasikmalaya, sebanyak 196 mahasiswa resmi menerima kartu kepesertaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Kartu tersebut diserahkan secara simbolis oleh […]

Polda Jabar Bongkar Laboratorium Sabu, Peracik Utama Ditangkap
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Laboratorium Sabu, Peracik Utama Ditangkap

Seorang warga negara Iran berinisial MT, yang diduga sebagai peracik utama dalam jaringan narkoba internasional, ditangkap bersama satu warga negara Indonesia berinisial RA.

Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Jawa Barat
Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat telah mencapai 38,79 persen hingga Juli 2025. Capaian ini lebih tinggi dibanding rata-rata nasional yang berada di angka 31,8 persen. Tak hanya belanja, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Barat juga menunjukkan kinerja positif. Dari target yang ditetapkan dalam APBD 2025, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.