RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akhirnya buka suara terkait molornya pembangunan jembatan layang (flyover) di Jalan Nurtanio yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda penyelesaian. Proyek yang telah lama mangkrak itu kini menjadi sumber keresahan warga karena memicu kemacetan harian di kawasan utara kota.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menegaskan proyek tersebut bukan berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota Bandung, melainkan merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat. Kendati demikian, Farhan menolak bersikap pasif. Ia memahami warga tak peduli urusan administratif antarinstansi, yang penting proyek selesai dan manfaatnya bisa dirasakan langsung.
“Bagi masyarakat, siapa pun yang bertanggung jawab bukan masalah. Mau pemerintah pusat, provinsi, atau kota, yang penting proyeknya beres,” ujar Farhan saat ditemui di Jl. RE Martadinata, Kota Bandung, Senin (16/6/2025).
Farhan juga menampik anggapan Pemkot cuci tangan. Ia menyatakan justru akan mengambil langkah proaktif agar pemerintah pusat segera memberi kejelasan terkait masa depan flyover tersebut.
“Kami tidak akan saling lempar tanggung jawab. Saya tidak akan klaim ini proyek kota, karena faktanya ini proyek pusat. Tapi saya akan segera meminta penjelasan resmi,” ungkapnya.
Sebagai bentuk keseriusan, Farhan dijadwalkan untuk melakukan audiensi langsung ke kementerian terkait pada Kamis pekan ini. Tujuannya adalah mendapatkan informasi rinci mengenai status proyek, kendala teknis, serta tenggat penyelesaian yang pasti.
“Izinkan saya hari Kamis nanti menghadap ke Pemerintah Pusat. Saya ingin tahu, apakah proyek ini akan diselesaikan atau tidak. Kalau iya, kapan? Karena hingga saat ini belum ada informasi resmi mengapa progresnya begitu lambat,” jelas Farhan.(dsn)