News

Harapan Para Pencari Kerja di Job Fair Bandung 2025

Radar Bandung - 17/06/2025, 18:49 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Harapan Para Pencari Kerja di Job Fair Bandung 2025
Antusias para pencari kerja di Job Fair 2025 di Graha Manggala Siliwangi, Jl. Aceh, Kota Bandung, Selasa (17/6). (Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Langkah kaki para pencari kerja bergema di Gedung Manggala Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (17/6/2025). Di tengah kerumunan pelamar yang datang sejak pagi, dua perempuan muda duduk berdampingan, menyeka peluh di bangku antrean registrasi. Mereka adalah Dillah dan Anna, sahabat lama asal Banjaran, Kabupaten Bandung.

Bukan sekadar mencari kerja, keduanya datang membawa harapan untuk hidup yang lebih layak. Setelah dua tahun bekerja tanpa kepastian, jam kerja 24 jam, upah tak sesuai, bahkan kadang dipotong sepihak, hari itu mereka datang dengan satu tujuan, memperbaiki nasib di Job Fair Bandung 2025.

“Kami kerja siang malam, tapi gajinya sering dipotong. Istirahat pun cuma kalau sempat. Sekarang kami ingin pekerjaan yang manusiawi,” ujar Dillah saat ditemui di lokasi, Selasa (17/6/2025).

Keduanya hanya lulusan SMA, minim pelatihan, tinggal jauh dari kota. Informasi kerja yang sampai pun kerap simpang siur. Maka ketika melihat informasi dari medsos ada lebih dari 2.600 lowongan kerja dari 46 perusahaan ditawarkan di job fair ini, mereka tak mau menyia-nyiakan kesempatan.

Mereka sudah menandai posisi yang sesuai, admin gudang, kasir, staf produksi. Pengalaman dua tahun, meski di sektor informal, mereka yakini sebagai bekal yang cukup.

“Kami bukan orang pintar, tapi kami siap kerja keras. Asal aturannya jelas dan dibayar pantas,” ujar Anna.

Menurut Dillah, tak hanya perusahaan swasta, sistem digital juga membantu. Melalui registrasi hybrid, pelamar bisa memilih lowongan daring.

“Dulu kalau job fair suka ribut, sekarang tertib. Semoga sistem ini dipertahankan,” ungkap Dillah.

Di sudut lain aula, seorang gadis tunarungu bernama Tasya berdiri tegak dengan senyum yang tak lekang. Ia tak sendiri. Bersama sahabatnya, ia datang dari SLB Negeri Sukapura dengan semangat yang tak kalah menyala.

“Sudah lebih dari 30 tempat saya lamar, kebanyakan kedai kopi. Tapi belum ada yang menerima,” ujar Tasya, menggunakan tulisan dan bahasa isyarat.

Meski keterbatasan komunikasi jadi tantangan, semangatnya tak pernah padam. Ia lulus pada 2022, dan sejak itu terus melamar pekerjaan. Kegagalan tak membuatnya putus asa. Justru menguatkan tekadnya untuk terus mencoba.

“Kami bukan minta dikasihani. Kami hanya minta kesempatan,” ungkap Tasya di note handphone yang ia tunjukkan kepada pewarta.

Lebih dari sekadar mencari kerja, Tasya ingin membuka mata publik, penyandang disabilitas juga mampu. Ia berharap pemerintah, termasuk Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, memberikan ruang kerja yang inklusif.

“Kami bisa kerja. Kami mampu, asal diberi peluang,” jelasnya melalui gerak isyarat, didampingi temannya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung, Andri Darusman memastikan gelaran ini bukan sekadar rutinitas tahunan. Pemkot menuntut seluruh perusahaan peserta memberikan data lowongan nyata dan akan memantau serapan tenaga kerja selama beberapa bulan ke depan.

Job fair ini kami desain untuk mempertemukan dunia usaha dan para pencari kerja secara konkret. Mungkin tidak langsung diterima, tapi minimal sudah ada pintu dibuka,” tegas Andri.

Hari itu, ribuan pelamar mungkin belum pulang dengan pekerjaan di tangan. Tapi mereka pulang membawa sesuatu yang lebih bernilai: harapan.

Harapan untuk bisa bekerja layak, dibayar wajar, dan dihargai sebagai manusia. Harapan suara sunyi seperti Tasya akan terdengar. Perjuangan tanpa suara tetap bisa menggetarkan.

“Kalau belum dapat kerja hari ini, semoga besok. Yang penting kami tahu, masih ada pintu yang terbuka,” ungkap Dillah.

Tasya pun menyampaikan pesan tertulis sebelum meninggalkan lokasi, semoga kami dilihat bukan sebagai kekurangan, tapi sebagai semangat yang tak pernah padam.(dsn)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.