RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Booth PT Dahana menjadi salah satu daya tarik utama di pameran pertahanan internasional Indo Defence 2024 yang telah memasuki hari ke 4.

Pameran pertahanan internasional Indo Defence, PT Dahana pamerkan produk unggulan, antara lain Rudal Merapi, Bomb P Series, serta berbagai jenis bahan peledak militer. Foto -foto : Istimewa for Radar Bandung
Ribuan pengunjung memadati JIExpo Kemayoran, Jakarta, termasuk area Paviliun DEFEND ID yang menampilkan berbagai teknologi pertahanan karya anak bangsa dari BUMN Industri Pertahanan, termasuk PT Dahana.
Supervisor Riset Bahan Peledak Militer PT Dahana, Arfian mangatakan, ribuan pengunjung dari berbagai latar belakang mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga komunitas pecinta teknologi pertahanan tampak antusias menyaksikan beragam produk strategis hasil inovasi dalam negeri.
“Adapun, sejumlah produk unggulan yang dipamerkan antara lain Rudal Merapi, Bomb P Series, serta berbagai jenis bahan peledak militer yang dikembangkan oleh PT Dahana, ” terang Arfian dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/6/2025).
Arfian menjelaskan, selain melihat langsung produk, pengunjung juga mendapatkan penjelasan teknis dari tim Dahana terkait fungsi dan keunggulan masing-masing produk.
“Tentunya, momen ini tak hanya menjadi sarana edukatif, tetapi juga memperkuat pemahaman publik akan pentingnya kemandirian industri pertahanan nasional, ” ucapnya.
Sementara itu Senior Manager Komunikasi Perusahaan & TJSL PT DAHANA, Cipta Ismaya Kusumah, mengapresiasi antusiasme masyarakat yang hadir dan menunjukkan minat terhadap produk pertahanan dalam negeri. Ia menyampaikan bahwa partisipasi publik, terutama generasi muda, membawa energi positif bagi Dahana untuk terus berinovasi.
“Keterlibatan masyarakat, khususnya generasi muda, sangat penting dalam mendukung kemajuan industri pertahanan nasional. Kami percaya bahwa melalui edukasi yang tepat, kesadaran akan pentingnya kemandirian pertahanan akan tumbuh dan mengakar kuat di tengah masyarakat,” ujar Cipta. (anr)
Live Update
- Undang Aa Deda, DAHANA Awali Harmoni Ramadhan 5 bulan yang lalu
- Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia 2 bulan yang lalu