News

Belajar Memahami Potensi Gempa Melalui Projek Seni Seismic City

Radar Bandung - 19/06/2025, 16:49 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
Belajar Memahami Potensi Gempa Melalui Projek Seni Seismic City
Instalasi performans Deni Ramdani dalam riset artistik seismic city. (eko sutrisno/radarbandung)

RADARBANDUNG.ID, SOREANG — Seniman asal Bandung, Deni Ramdani mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya laten gempa bumi di kawasan Bandung Raya.

Melalui praktik seni yang sedang dijalaninya mengenai Seismic Cities, dalam riset artistik yang ditekuninya selama enam tahun terakhir, dirinya menjelaskan bahwa Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung barat, hingga Kota Bandung memiliki bentangan geografis lempengan tektonik yang rentan menghasilkan gempa.

“Dalam studi oleh tim ITB dan ENS Prancis (2023) menunjukkan bahwa Sesar Lembang mengalami pergeseran sekitar 4–6 mm per tahun dan berpotensi memicu gempa hingga magnitudo 7,0. Jika terjadi, gempa ini bisa berdampak pada lebih dari dua juta jiwa di wilayah Bandung dan sekitarnya,” ujar Deni saat ditemui di studionya di Banjaran Kabupaten Bandung, Kamis (19/6).

Dalam penemuannya saat menelusuri garis rute sesar Lembang, pihaknya mengatakan, wilayah Bandung khususnya di sekitar Sesar Lembang masuk dalam kategori ‘seismic city’, yaitu kota yang berada di atas sesar aktif dan rentan gempa besar.

“Permasalahanya sekarang, banyak orang tidak tahu bahwa mereka tinggal di atas patahan yang masih aktif. Sehingga sebagai seniman, saya ingin membagikan kesadaran bersama tinggal di kota yang rentan bencana. Seni bukan hanya soal ekspresi, tapi juga soal memperingatkan dan mengaktifkan kesadaran,” ujar Deni saat ditemui di studionya di Banjaran Kabupaten Bandung, Kamis (19/6).

Melalui kesadaran pencarian cara mitigasi gempa, sebagai seniman dirinya menggunakan praktik seni instalasi dan performans. Sebagai upaya menjelaskan bagaimana kondisi geografis dan sosial di desanya yang berdekatan langsung dengan jalur Sesar Lembang.

“Sebelumnya sekitar tahun 2019, saya pernah melakukan pameran berkolaborasi ‘Seismic City’ berkolaborasi dengan peneliti sekaligus seniman Constanza Alarcón Tennen (Chile), Emma Critchley ( Inggris), dan Sebastián Riffo Valdebenito (Chile) seniman yang kotanya memiliki potensi gempa besar. Kita bercakap mempertemukan bagaimana solusi terhindar dari bencana besar imbas hidup di wilayah seismic. Selain itu untuk membahas bagaimana seni dapat menjadi alat mitigasi non-struktural dalam menghadapi bencana alam,” ungkap dia.

Bagi Deni, pendekatan seni justru mampu menyentuh aspek yang tak dijangkau oleh data ilmiah: trauma, ingatan, ketidaksiapan, dan perasaan tidak berdaya.

“Kita bisa tahu patahan itu aktif, tapi apakah kita siap? Di sinilah seni bekerja: menjembatani logika dan rasa, geologi dan kehidupan sehari-hari,” katanya.

Dalam bentuk karyanya, Deni membangun instalasi simulasi 3D bekerjasama dengan peneliti geofisika Chile. Dalam penemuannya membaca wilayah seismic Bandung raya, ia menyebutkan, struktur kompleks patahan dapat menyebarkan energi gempa secara tidak merata, memperparah dampak kerusakan di permukiman padat.

“Hal ini menjadi kekhawatiran utama bagi kota seperti Bandung, yang sebagian besar infrastrukturnya belum dirancang tahan gempa,” tuturnya.

Projek Seismic Cities juga menyoroti tantangan lain dalam membangun ketahanan masyarakat, seperti keterbatasan ekonomi, ketimpangan akses informasi, dan apatisme terhadap risiko yang belum terlihat. Dalam konteks ini, peran seniman menjadi strategis: menyampaikan peringatan melalui bahasa visual, suara, dan pengalaman.

“Saya ingin karya saya menjadi peringatan dini yang bisa dilihat, dirasakan, dan dipikirkan ulang oleh masyarakat,” ujar Deni.

Proyek ini menjadi upaya awal untuk membangun pendekatan interdisipliner antara geologi, seni, dan ilmu sosial, guna menyiapkan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan gempa besar.

“Sebagaimana gempa tak memilih waktu, kesiapsiagaan pun harus dibangun sebelum semuanya terlambat,” ungkap dia. (kus)


Terkait Kabupaten Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.