RADARBANDUNG.id- Pemerintah Kota Cimahi berupaya maksimal meningkatkan eningkatkan daya saing dan kapasitas pelaku UMKM serta mencetak wirausaha baru yang tangguh di wilayahnya.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, mengatakan, pihaknya menargetkan sebanyak 1.000 dari 4.000 UMKM yang terdata dapat naik kelas dalam lima tahun mendatang.
“Target tersebut selaras dengan prioritas pembangunan daerah yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029,” katanya.
Ia menambahkan, Pemkot Cimahi memfasilitasi pelaku UMKM untuk mengikuti pelatihan dari lima bidang keterampilan teknis, yakni kuliner, kerajinan, konten kreatif digital, dan kecantikan.
“Pertumbuhan ekonomi Cimahi tahun 2024 mencapai 5,19 persen, tertinggi di wilayah Bandung Raya. Kita optimistis bisa tumbuh lebih tinggi lagi jika UMKM kita kuat dan terus berkembang,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, program pelatihan tersebut tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mandiri secara ekonomi melalui wirausaha.
“Kita ingin menciptakan ekosistem usaha yang kondusif dan inklusif. Pemerintah akan terus mendampingi dan menjembatani pelaku usaha agar bisa berkembang, bersaing, dan berkelanjutan,” katanya.
Dalam kegiatan workshop tersebut dihadirkan sejumlah instruktur profesional dan narasumber dari asosiasi pelaku usaha, lembaga pelatihan, dan komunitas wirausaha.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberi manfaat langsung dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis ekonomi kerakyatan,” tandasnya. (KRO)
Live Update
- Pemkot Cimahi Bakal Tata Jalan Inpeksi Sungai 3 minggu yang lalu