RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan dua langkah besar untuk mengurai kemacetan, yaitu pelarangan parkir di badan jalan dan pembangunan kantong parkir vertikal. Selain itu, sistem transportasi kota juga akan direformasi dengan menghadirkan layanan Angkot Utama yang lebih nyaman dan terintegrasi.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan kebijakan ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang kini sedang dijalankan oleh Pemkot Bandung.
“Kami akan mulai larang parkir sembarangan di tepi jalan. Sebagai gantinya, Pemkot akan membangun parkir vertikal di titik-titik strategis. Ini penting agar badan jalan tidak lagi sempit dan bisa mengurangi kemacetan,” ujar Erwin saat kunjungan di kawasan Jl. Kadipaten, Antapani, Minggu (22/6/2025).
Menurutnya, selain mengatur ulang sistem parkir, Pemkot Bandung juga menargetkan perbaikan menyeluruh pada layanan angkutan umum. Salah satu langkahnya adalah mengganti angkot lama dengan armada baru yang disebut Angkot Utama.
Armada ini dilengkapi fasilitas AC dan akan dikemudikan oleh sopir yang digaji langsung oleh operator resmi.
“Supir angkot nanti tidak lagi mencari penumpang sendiri. Tidak ada lagi ngetem. Semuanya berjalan sesuai jadwal dan rute yang sudah ditentukan. Kami ingin transportasi publik yang profesional,” jelasnya.
Erwin menambahkan sistem angkot baru ini juga dirancang untuk menjangkau hingga tingkat kelurahan agar mobilitas warga menjadi lebih mudah tanpa harus bergantung pada kendaraan pribadi.
“Saat ini banyak warga yang membawa kendaraan karena angkutan umum belum menjangkau wilayah mereka secara optimal. Dengan sistem ini, kami berharap bisa memecah konsentrasi kendaraan dan menurunkan volume lalu lintas,” pungkas Erwin.(dsn)