RADARBANDUNG.ID, PAMEUNGPEUK — Perselisihan keluarga yang bermula dari cekcok antar adik dan kakak di Kampung Sompok Sukaluyu, Desa Bojong Kunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Sabtu malam (21/6/2025), berujung pada aksi kekerasan bersenjata tajam.
Akibat cekcok tersebut, seorang pria mengalami luka bacok, sementara dua orang lainnya diamankan polisi.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, melalui Kapolsek Pameungpeuk, AKP Asep Dedi, membenarkan kejadian cekcok tersebut. Menurutnya, peristiwa bermula dari pertengkaran antara dua pria berinisial R dan D, yang masih memiliki hubungan saudara.
“Dari keterangan saksi, awalnya hanya adu mulut antara adik dan kakak. Namun situasi memanas ketika salah satu dari mereka membawa senjata tajam,” ujar AKP Asep Dedi saat dikonfirmasi, Minggu (22/6/2025).
Korban diketahui adalah R, sang kakak, yang awalnya berusaha melerai pertengkaran namun justru menjadi korban.
“Ia mengalami luka bacokan dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit UKM di kawasan Taman Kopo Indah,” ujar dia.
Polisi yang menerima laporan dari warga bergerak cepat ke lokasi kejadian. Dalam waktu kurang dari dua jam, dua pelaku berhasil diamankan.
“Pelaku D ditangkap di rumah kontrakannya di kawasan Cikambuy, Kecamatan Katapang, sementara pelaku lainnya diamankan di rumah sakit tempat korban dirawat,” ungkapnya.
Dalam penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa satu buah cerulit dan satu buah nampan yang terdapat bercak darah.
“Kami sudah mengamankan kedua pelaku dan saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif. Mereka kami jerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan,” jelas Kapolsek.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami motif pertengkaran serta memeriksa saksi-saksi untuk melengkapi proses penyelidikan.
“Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa konflik keluarga yang tidak diselesaikan secara baik dapat berakhir tragis,” ujar dia. (kus)
