RADARBANDUNG.ID, PANGALENGAN – Sungai Cisangkuy di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, tak hanya menyimpan potensi besar sebagai venue olahraga air, tetapi juga bisa menjadi penggerak ekonomi lokal jika dikembangkan secara maksimal.
Penilaian ini mengemuka saat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung melakukan monitoring lokasi Sungai Cisangkuy untuk cabang olahraga dayung nomor water x-slalom yang akan digunakan dalam Babak Kualifikasi (BK) Porprov XV Jawa Barat 2025.
Ketua KONI Kabupaten Bandung, Yana Suryana menyebutkan, Sungai Cisangkuy memiliki daya tarik tersendiri sebagai arena olahraga air.
Selain kelayakan teknis, faktor pengalaman sebagai tuan rumah berbagai kejuaraan sebelumnya menjadi nilai tambah yang dapat mendorong pemanfaatannya secara berkelanjutan.
“Jika dimanfaatkan lebih jauh, kawasan ini bukan hanya menjadi lokasi pertandingan, tetapi juga destinasi wisata olahraga air yang menguntungkan warga sekitar,” ujar Yana, Minggu (22/6).
Dengan dukungan infrastruktur dan promosi yang tepat, Sungai Cisangkuy dinilai mampu menarik minat atlet, pelatih, wisatawan, dan pelaku usaha, baik dari dalam maupun luar daerah.
“Hal ini membuka peluang munculnya warung, penginapan, jasa transportasi lokal, hingga penyewaan alat olahraga air,” ujar dia.
KONI Kabupaten Bandung menyatakan akan menjalin koordinasi dengan KONI Jabar, Pengprov PODSI, dan pihak BBWS untuk menyiapkan perizinan serta penataan kawasan sungai agar aman dan layak digunakan, tidak hanya saat Porprov tetapi juga pasca kompetisi.
“Kami melihat potensi jangka panjang. Jika pengelolaannya berkelanjutan, Sungai Cisangkuy bisa jadi ikon olahraga air Kabupaten Bandung yang berdampak pada UMKM dan pariwisata lokal,” tambah Yana.
Menurutnya, kawasan Sungai Cisangkuy secara geografis mudah diakses dan menawarkan pemandangan alam yang mendukung konsep wisata olahraga.
“Ini menjadi nilai tambah untuk menjadikannya sebagai sport tourism unggulan di Bandung Selatan,” paparnya. (kus)