RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Tim Kompolnas award 2025 melakukan kunjungan ke Mapolda Jawa Barat untuk melihat langsung cara kerja dan pelayanan yang dilakukan jajaran kepolisian Jawa Barat, Senin (23/6/2025). Kedatangan tim Kompolnas award ini disambut hangat Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan di Aula Herman Sudjanadiwirja.
Dalam kunjungan ini, hadir sejumlah pihak, seperti pejabat utama Polda Jabar, Forkopimda Jabar, dan sejumlah tokoh masyarakat.
Anggota Dewan Juri Kompolnas award 2025, Arif Zulkifli menerangkan kedatangan mereka ke Mapolda Jabar guna melihat langsung praktek-praktek pelayanan masyarakat yang bagiannya menjadi penilaian dari Kompolnas award ini. “Apa yang kami lihat tadi akan dibawa ke Jakarta. Kami diskusikan bersama anggota juri lain yang turut berkunjung ke Polda lainnya di Indonesia untuk dibandingkan dan memilih yang terbaik di level Polda, Polres, atau Polsek, serta unit lain yang ada di bawah organisasi Polri,” katanya
Arif mengaku Polda Jabar ini contoh polda tipe A yang cukup besar dan memiliki tantangan besar pula dengan jumlah penduduk sebanyak 41 juta lebih. Ditambah, katanya, dengan berbagai dinamika masalahnya. “Tapi, seluruh kru serta pimpinan di sini (Polda Jabar) bisa menangani masyarakat dengan baik,” katanya.
Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan berterima kasih kepada masyarakat dan Forkopimda yang berkenan hadir dalam kunjungan tim Kompolnas award 2025 ke Mapolda Jabar hari ini.
“Tentunya Polda Jabar merasa senang dan bahagia karena kami mendengar Polda Jabar masuk dalam lima besar nominasi untuk kategori Polda tipe A. Semoga apa yang telah kami lakukan selama ini bisa membawa manfaat bagi semua. Kami senantiasa memperbaiki kinerjanya, seperti terkait pelayanan publik yang prima, serta kami senantiasa menjaga kamtibmas di seluruh wilayah hukum Polda Jabar,” ujar Irjen Rudi.
Kapolda Jabar pun mengharapkan adanya kunjungan dari tim kompolnas award ini dapat memberikan masukan, kritik, dan koreksi. “Kami yakin bahwa upaya membangun Polri yang unggul dan dicintai masyarakat, bukanlah pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam sehari atau semudah membalikkan telapak tangab, melainkan butuh proses berkelanjutan, perlu konsistensi dan integritas serta proses pembelajaran yang terus menerus. Jadi, kami berharap melalui keikutsertaan kompolnas award ini tak hanya berorientasi memenangkan, tapi kami menjadikannya sebagai momentum memperbaiki pelayanan ke masyarakat lebih baik,” katanya. ***
