News

Banyak Warga  Kab Bandung Belum Punya Catatan Nikah

Radar Bandung - 25/06/2025, 19:29 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
Banyak Warga  Kab Bandung Belum Punya Catatan Nikah
Salah seorang warga mendaftarkan diri membuat catatan pernikahan di Kantor Kemenag Kabupaten Bandung. (eko sutrisno/radar bandung)

RADARBANDUNG.ID, SOREANG — Pemerintah Kabupaten Bandung menyoroti masih banyaknya warga yang belum memiliki catatan pernikahan resmi.

Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri, terutama saat mereka hendak mengurus dokumen penting seperti akta kelahiran anak atau Kartu Keluarga.

Untuk menjawab persoalan tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung membuat program Gebyar Sidang Isbat Nikah Terpadu dan Pelayanan Administrasi Pasca Isbat Nikah (PELAMINAN CANTIK).

Program ini memfasilitasi pasangan yang sebelumnya hanya menikah secara agama agar pernikahannya disahkan oleh negara. Setelah mengikuti sidang isbat, peserta langsung mendapatkan dokumen kependudukan seperti KTP, KK, dan akta kelahiran anak melalui layanan one day service.

Ketua Kemenag Kabupaten Bandung, Cece Hidayat, menyampaikan bahwa masih banyak warga yang belum menyadari pentingnya legalitas pernikahan.

“Saat mengurus akta kelahiran anak, mereka sering terkendala karena tidak memiliki buku nikah. Ini masalah serius yang harus kita tangani bersama,” ujar Cece, Rabu (25/6)
,
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak ragu mencatatkan pernikahan secara resmi, karena pencatatan nikah di KUA pada hari kerja tidak dipungut biaya.

“Ini bagian dari kepatuhan hukum dan perlindungan bagi keluarga,” jelasnya.

Pihaknya mengatakan, program PELAMINAN CANTIK menyasar pasangan nikah siri, pasangan yang belum memiliki dokumen lengkap, hingga mereka yang sedang menjalani proses isbat cerai.

“Puluhan pasangan mengikuti sidang isbat dalam kegiatan tersebut dan langsung menerima dokumen administrasi kependudukan usai putusan. Pemerintah menargetkan minimal 1.000 pasangan akan difasilitasi melalui program ini dalam waktu dekat,” ujar dia.

Dengan program ini, Pemkab Bandung berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya legalitas pernikahan semakin meningkat.
“Catatan pernikahan yang sah menjadi syarat dasar untuk menjamin hak-hak sipil keluarga, pendidikan anak, layanan kesehatan, hingga bantuan sosial,” ungkap dia. (kus)


Terkait Kabupaten Bandung
Tiru Pendidikan Karakter Siswa, Guru Bandel Juga akan Dibina di Barak Militer
Kabupaten Bandung
Tiru Pendidikan Karakter Siswa, Guru Bandel Juga akan Dibina di Barak Militer

Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan, guru yang melakukan pelanggaran etika dan profesi akan dikirim ke barak militer untuk dibina,

Dilema Kemajuan Kabupaten Bandung: Hutan Digunduli Banjir Menghantui
Kabupaten Bandung
Dilema Kemajuan Kabupaten Bandung: Hutan Digunduli Banjir Menghantui

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Di tengah sorak-sorai atas predikat Kabupaten Bandung sebagai daerah termaju kedua di Jawa Barat versi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), suara lirih datang dari kawasan hutan di Pacet. Pohon-pohon yang dulu melindungi tanah dan menjaga ekosistem hutan Pacet Kabupatem Bandung kini roboh satu per satu, digantikan oleh perluasan kebun kopi […]

Dishub Kabupaten Bandung Tunda Penindakan ODOL, Sopir Truk Ngotot Tuntut Penghapusan
Kabupaten Bandung
Dishub Kabupaten Bandung Tunda Penindakan ODOL, Sopir Truk Ngotot Tuntut Penghapusan

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung menegaskan penundaan penindakan terhadap kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) di wilayahnya. Namun, penundaan penindakan terhadap kendaraan ODOL oleh Dishub Kabupaten Bandung tersebut tidak sepenuhnya meredam desakan dari para sopir truk yang tetap menuntut penghapusan kebijakan secara menyeluruh. “Untuk sementara tidak ada penindakan ODOL. Kami sudah […]

Bupati Bandung Siapkan Instruksi untuk Program Magrib Mengaji
Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Siapkan Instruksi untuk Program Magrib Mengaji

RADARBANDUNG.id- Bupati Bandung Dadang Supriatna akan mengeluarkan Instruksi Bupati terkait Program Magrib Mengaji bagi anak-anak. Instruksi ini menyusul dikeluarkannya Surat Edaran Bupati sebelumnya terkait Program Megrib Mengaji. “Saya akan keluarkan Instruksi Bupati untuk menindaklanjut SE tentang himbauan diadakannya Program Magrib Mengaji,” kata Bupati Bandung saat menghadiri Haul Muassis Pondok Pesantren Al-Husaeni ke-4 di Desa Ciheulang […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.