RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG- Pemerintah terus berupaya menuntaskan pencairan bantuan sosial (bansos) reguler, baik Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua maupun Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau sembako tahap kedua.
Beberapa hari lalu, Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengumumkan adanya 1,3 juta KPM bansos yang gagal salur karena kendala dalam penyaluran.
Alhamdulillah, dari jumlah tersebut, lebih dari 580.000 KPM bansos telah berhasil diproses pencairannya.
Bagi yang merasa bantuan PKH atau BPNT-nya belum cair, Anda bisa mulai mengeceknya mulai pagi hari ini.
Sudah ada saldo masuk di beberapa wilayah. Bagi yang belum tercairkan, Kemensos akan terus memproses dan mencari tahu akar permasalahannya.
Pastikan Anda memenuhi kriteria ini agar bantuan dapat segera cair:
- Ada pergerakan di SIKS-NG: Pastikan status di aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation) Anda sudah ada pergerakan, terutama jika sudah berstatus “SI” (standing instruction). Ini berarti Anda tinggal menunggu waktu pencairan saja.
- Batas akhir pencairan: Sebenarnya, pencairan ini paling lambat berakhir pada 30 Juni 2025. Namun, masih ada sisa tujuh hari ke depan.
Biasanya, proses pencairan akan diperpanjang hingga 15 Juli 2025 untuk mengakomodasi KPM PKH dan BPNT susulan. Jadi, tetaplah mengecek secara berkala.
Bantuan penebalan Rp400.000 telah diproses pencairannya oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia. Ada 14,8 juta KPM yang siap dicairkan.
Saat ini, ada beberapa pergerakan di aplikasi SIKS-NG. Sebelumnya, statusnya adalah “proses cek rekening”.
Jika proses cek rekening ini berhasil, maka akan muncul status “SPM” (surat perintah membayar), kemudian langsung ke “SI”.
Beberapa pemantauan menunjukkan status sudah berubah menjadi SPM. Ini berarti, dalam waktu dekat, kemungkinan besar paling lambat minggu ini, bantuan sosial penebalan Rp400.000 akan segera disalurkan secara merata di berbagai wilayah di Indonesia.
Penerimanya adalah KPM BPNT murni atau KPM BPNT plus PKH. Sebagian telah melakukan sampling dan menemukan KPM BPNT plus PKH juga menerima bantuan penebalan sebesar Rp400.000 ini.
Bagi Anda yang pencairannya melalui jasa PT Pos Indonesia (baik PKH maupun BPNT), sudah menanyakan langsung kepada pihak PT Pos. Mereka membenarkan bahwa sudah ada instruksi untuk pencairan.
Saat ini, PT Pos Indonesia sedang dalam proses penghimpunan data. Data yang dihimpun ternyata hampir sama dengan data di tahap satu sebelumnya.
Selain itu, ada juga KPM yang gagal cair melalui bank penyalur Himbara, dan datanya akan dialihkan ke jasa PT Pos Indonesia.
Bagi KPM yang cairnya lewat PT Pos, Anda berkesempatan menerima beberapa pencairan sekaligus dalam satu surat undangan:
- Jika Anda adalah KPM BPNT murni saja, Anda akan menerima Rp600.000 (BPNT) + Rp400.000 (penebalan) = total Rp1.000.000.
- Jika Anda adalah penerima manfaat kombinasi (misalnya PKH + BPNT), Anda akan menerima Rp600.000 (BPNT) + PKH (sesuai komponen, contohnya Rp600.000 untuk komponen lansia) + Rp400.000 (penebalan).
Jadi, jika contohnya PKH Anda Rp600.000, total yang diterima bisa mencapai Rp1.600.000 dalam satu kali pencairan.
Pemerintah melalui Kemensos saat ini sedang fokus menyelesaikan pencairan bansos melalui KKS terlebih dahulu, baru kemudian akan fokus pada jasa PT Pos Indonesia. (rbg)
Live Update
- Alhamdulillah!! Bansos Ibu Hamil 2025 Cair Bulan Juni ini, Simak Cara Cek Status Penerimanya 2 hari yang lalu
- Asyik! Bansos Beras dan Uang Tunai Segera Cair Akhir Juni 2025 2 hari yang lalu