News

Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi Dukung Kembalinya Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA

Radar Bandung - 28/06/2025, 04:37 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi Dukung Kembalinya Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menghidupkan kembali sistem penjurusan IPA, IPS, dan bahasa di jenjang sekolah menengah atas (SMA) mendapat dukungan sejumlah pihak.

Ketua Umum PGRI, Unifah RosyidiDukung Kembalinya Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA

Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi. Foto : Istimewa. Sementara foto atas, ilustrasi kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKN 12, Jln. Pajajaran, Kota Bandung, Senin (17/7). FOTO : TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG 

Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) jadi salah satu diantaranya yang mendukung pengembalian jurusan IPA, IPS dan bahasa.

Dukungan pengembalian jurusan IPA, IPS dan bahasa ini disampaikan oleh Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PGRI di Jakarta, Kamis (26/6/2025) malam.

Menurutnya, kebijakan pendidikan harus lebih adaptif, adil, dan berpijak pada realitas di lapangan.

PGRI mendukung kembalinya kebijakan penjurusan di SMA,” ujarnya.

Sebetulnya, lanjut dia, kebijakan penghapusan penjurusan di SMA yang diberlakukan saat ini oleh Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim merupakan bentuk semangat pembelajaran yang fleksibel dan multidisipliner.

Namun, kebijakan tersebut dinilai masih belum didukung oleh kesiapan infrastruktur, kurikulum, serta kapasitas guru yang memadai.

“Menghapus penjurusan tanpa memberikan panduan pedagogis yang jelas justru membingungkan siswa, membebani guru, dan membuat sekolah kewalahan dalam menyusun jadwal serta distribusi pengajaran,” jelasnya.

Meski mendukung penuh kembalinya penjurusan di SMA, Unifah memberikan catatan terkait penjurusan ini.

Dia meminta, agar pemilihan jurusan dapat dilakukan melalui asesmen minat dan bakat yang kredibel dan didampingi guru bimbingan konseling.

Dengan begitu, siswa betul-betul dapat diarahkan dengan baik sesuai minat dan bakatnya.

Sebagai informasi, Mendikdasmen berencana menghadirkan kembali sistem penjurusan di SMA mulai tahun ajaran baru 2025/2026 nanti.

Penjurusan ini dihidupkan kembali lantaran kebijakan saat ini dinilai tak relevan dengan keberlanjutan jenjang pendidikan.

Selain itu, adanya tes kemampuan akademik (TKA) untuk siswa turut melatarbelakangi kembali dihidupkannya sistem penjurusan ini. Pasalnya, tes ini dilaksanakan dengan berbasis mata pelajaran.

“Ini bocoran, jurusan akan kita hidupkan lagi. Jadi nanti akan ada lagi jurusan IPA, IPS, dan Bahasa,” ujar Mu’ti beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, saat ini, sistem penjurusan tidak berlaku.

Melalui penerapan Kurikulum Merdeka, Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim menghapus sistem penjurusan di jenjang SMA tersebut.

Alasannya, karena tak ingin ada pengkotak-kotakan dalam proses pembelajaran.

Siswa dibebaskan untuk memilih sendiri mata pelajaran yang ingin dipelajari.(jpc)

 

Live Update


Terkait Nasional
47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih
Nasional
47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia terus meningkatkan utilisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai langkah strategis dalam menghadirkan pemerataan energi di seluruh penjuru tanah air. Terbaru, Pemerintah bersama PT PLN (Persero) dan mitra swasta meresmikan operasional 47 PLTS yang tersebar di 47 desa pada 11 provinsi di Indonesia. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyatakan bahwa […]

Ingat! Kemnaker Resmi Tidak Akan Salurkan BSU BPJS Ketenagakerjaan Apabila Tidak Memenuhi Empat Persyaratan Ini
Nasional
Ingat! Kemnaker Resmi Tidak Akan Salurkan BSU BPJS Ketenagakerjaan Apabila Tidak Memenuhi Empat Persyaratan Ini

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Pemerintah telah menyalurkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) BPJS Ketenagakerjaan tahun 2025 sebesar Rp600 ribu untuk periode Juni dan Juli yang diberikan dua bulan sekaligus. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyalurkan program BSU BPJS Ketenagakerjaan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pekerja/buruh yang memiliki penghasilan rendah. Selain itu, program BSU BPJS Ketenagakerjaan juga diharapkan dapat […]

Ini Tiga Rute Alternatif Menuju Banyuwangi Jika Jalur Gumitir Ditutup Total
Nasional
Ini Tiga Rute Alternatif Menuju Banyuwangi Jika Jalur Gumitir Ditutup Total

RADARBANDUNG.ID, BANYUWANGI – Jalur Gumitir yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember direncanakan akan ditutup sementara mulai 24 Juli hingga 24 September 2025. Penutupan Jalur Gumitir ini dilakukan untuk perbaikan sejumlah titik rawan kecelakaan di wilayah Jember, seperti tikungan Mbah Singo dan Watu Gudang di Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember. Penutupan Jalur Gumitir tersebut dilakukan […]

Libur Panjang Tahun Baru Islam, BRI Siapkan Layanan Weekend Banking Hingga Digital Banking
Nasional
Libur Panjang Tahun Baru Islam, BRI Siapkan Layanan Weekend Banking Hingga Digital Banking

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Menjelang libur panjang atau long weekend pada akhir Juni 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memastikan masyarakat tetap dapat mengakses layanan perbankan dengan nyaman melalui operasional unit kerja layanan Weekend Banking, serta kanal digital yang tersedia 24/7. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.