News

Diskominfotik Bandung Barat, BPBD KBB dan Kecamatan Sindangkerta Realisasikan Program ‘KBB Nyaah Ka Indung’ 

Radar Bandung - 30/06/2025, 16:15 WIB
HH
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Kepala Diskominfotik KBB, Yoppie Indrawan bersama Sekdis Diskominfotik KBB saat merealisasikan program "KBB Nyaah ka Indung", Senin (30/6/2025). Foto Dok Diskominfotik KBB

RADARBANDUNG.id- Sebanyak 72 lansia di kecamatan Sindangkerta menerima manfaat program “KBB Nyaah ka Indung” pada Senin (30/6/2025). Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian sosial dan wujud nyata dari nilai-nilai kemanusiaan.

Kegiatan di kecamatan Sindangkerta tersebut merupakan kolaborasi antara Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) KBB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB dan pemerintah Kecamatan Sindangkerta.

Kegiatan ini berlangsung di tiga desa di wilayah Kecamatan Sindangkerta, yakni Desa Sindangkerta, Desa Pasirpogor, dan Desa Puncaksari, yang menjadi lokasi binaan langsung Diskominfotik dalam pelaksanaan program tersebut.

Kegiatan tersebut dihadiri langsungKepala Diskominfotik KBB, Bapak Yoppie Indrawan, dan Sekretaris Diskominfotik KBB, Donny Pratama, yang secara simbolis menyerahkan bantuan serta menyapa langsung para penerima manfaat.

Sementara itu, dihadiri juga dari unsur Kecamatan Sindangkerta, kegiatan ini turut didampingi oleh para Kepala Desa setempat sebagai perwakilan wilayah.

Kadiskominfotik KBB, Yoppie Indrawan mengatakan, program “Nyaah Ka Indung” merupakan bagian dari inisiatif kolaboratif antar perangkat daerah di Kabupaten Bandung Barat yang berfokus pada perhatian terhadap kelompok rentan.

“Kegiatan ini menyasar khususnya ibu-ibu lanjut usia yang hidup sendiri dan kurang mampu,” katanya, Senin (30/6/2025).

Ia menambahkan, program ini tidak hanya soal bantuan materi, tetapi juga bentuk penghormatan kepada sosok ibu yang telah berjasa dalam kehidupan semua orang.

“Kami berharap kehadiran negara melalui program seperti ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” katanya.

Ia menegaskan, selain penyerahan santunan, kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi dan pendekatan humanis antar pemerintah dan masyarakat.

“Kehadiran langsung para pejabat dinas dan pemerintahan desa menunjukkan semangat gotong royong dan sinergi lintas sektor dalam melayani warga Bandung Barat,” tandasnya. (KRO) 

Live Update