News

Pemkot Bandung Manfaatkan Material Lokal, Percepat Pembangunan Trotoar Inklusif

Radar Bandung - 01/07/2025, 21:11 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Pemkot Bandung Manfaatkan Material Lokal, Percepat Pembangunan Trotoar Inklusif
Proyek trotoar multifungsi, nyaman untuk jogging, serta aman dan bisa diakses oleh semua warga, termasuk yang berkebutuhan khusus. (Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus melanjutkan komitmennya membenahi infrastruktur pedestrian dengan pendekatan adaptif dan berorientasi pada inklusivitas. Salah satunya tampak dalam pengerjaan trotoar di kawasan Taman Lalu Lintas, yang kini memasuki tahap akhir pembangunan.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Didi Ruswandi menuturkan selain memperhatikan kenyamanan dan aksesibilitas, proyek ini juga mengedepankan efisiensi anggaran serta pemanfaatan sumber daya lokal yang tersedia.

“Salah satu kelebihan dari proyek ini adalah pemanfaatan sirtu (pasir batu) hasil pengerukan sungai di kawasan riverspot. Materialnya bagus, jadi kami gunakan untuk lapisan dasar trotoar. Selain hemat, ini juga menyelesaikan masalah pembuangan material galian yang selama ini kerap jadi kendala,” jelas Didi saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (1/7/2025).

Ia mengungkapkan Pengerjaan trotoar sepanjang 800 meter tersebut tidak hanya menyasar estetika dan fungsi pedestrian, tetapi juga diarahkan menjadi ruang publik aktif yang ramah bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.

“Pak Wali Kota Bandung (Muhammad Farhan) mengarahkan agar trotoar ini bisa multifungsi, nyaman untuk jogging, serta aman dan bisa diakses oleh semua warga, termasuk yang berkebutuhan khusus,” ujar Didi.

Menurutnya, berbeda dari trotoar konvensional yang cenderung menggunakan beton, proyek ini justru memanfaatkan aspal sebagai permukaan jalur pedestrian. Pilihan ini berdasarkan pertimbangan kenyamanan penggunaan serta ketersediaan material.

“Beton memang kuat, tapi untuk jogging atau pengguna kursi roda, aspal itu lebih bersahabat. Empuk, tidak licin, dan lebih nyaman saat digunakan. Apalagi materialnya sudah tersedia di kami, jadi pelaksanaan juga bisa lebih cepat,” jelasnya.

Ia pun menambahkan dalam proyek ini, desain trotoar juga dibuat lebih fungsional tanpa mengesampingkan aksesibilitas bagi disabilitas. Salah satu contohnya, guiding block atau jalur pemandu untuk tunanetra tidak menggunakan ubin kuning seperti umumnya, melainkan diganti dengan marka timbul.

“Kami tidak menggunakan tile karena sering rusak atau mengelupas. Sebagai gantinya, dibuat marka timbul dari bahan tahan lama dan mudah dikenali lewat tekstur. Untuk jalur pengguna kursi roda, kemiringannya juga kami sesuaikan agar lebih aman,” tambah Didi.

Didi juga menyampaikan ada sejumlah penyesuaian teknis yang dilakukan menyusul arahan langsung dari Wali Kota. Salah satunya memindahkan titik zebra cross agar pengguna kursi roda tidak kesulitan saat berpindah lintasan.

“Beberapa bagian yang terlalu curam kami geser. Tujuannya supaya jalur rem lebih landai dan ramah daksa. Hal-hal kecil seperti ini yang membuat infrastruktur benar-benar terasa inklusif,” ungkapnya.

Lebih lanjut, menurutnya, melalui progres yang hampir rampung, pembangunan trotoar ini ditargetkan selesai dalam satu pekan ke depan. Setelah itu, kawasan Taman Lalu Lintas akan memiliki wajah baru sebagai ruang publik aktif yang bukan hanya nyaman, tapi juga layak diakses semua warga.

“Pak Wali bahkan punya rencana, kalau sudah selesai, akan diadakan lomba lari anak-anak di trotoar ini. Jadi selain difungsikan secara maksimal, masyarakat juga diajak berpartisipasi dalam menjaga dan menghidupkan ruang publiknya,” ungkap Didi.

Namun demikian, Didi menekankan infrastruktur sebaik apa pun tidak akan berfungsi optimal tanpa dukungan perilaku kolektif masyarakat. Ia mengingatkan agar trotoar tidak disalahgunakan, seperti untuk berjualan, parkir liar, atau nongkrong berlebihan yang mengganggu akses pengguna.

“Penting bagi warga untuk menghormati peruntukan trotoar. Kalau dipakai berdagang atau parkir, artinya kita sedang menghalangi hak orang lain, terutama penyandang disabilitas. Mari kita jaga dan rawat bersama, supaya ruang ini benar-benar bermanfaat,” tegasnya.

Proyek trotoar inklusif ini merupakan bagian dari langkah strategis Pemkot Bandung untuk menciptakan ruang kota yang ramah, sehat, dan humanis. Jika berhasil diterapkan dengan baik, Didi memastikan pendekatan serupa akan direplikasi di titik strategis lain di Bandung.

“Ini pilot project. Kalau berhasil, kita akan bawa ke kawasan lain. Yang penting bukan hanya selesai dibangun, tapi juga benar-benar dipakai dengan tepat oleh masyarakat,” pungkas Didi.(dsn)


Terkait Kota Bandung
Komunitas Fotografi Kompakers Bandung Rayakan HUT ke-80 RI di Mal Bandung Indah Plaza
Kota Bandung
Komunitas Fotografi Kompakers Bandung Rayakan HUT ke-80 RI di Mal Bandung Indah Plaza

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Komunitas Fotografi Kompakers Bandung menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di mal Bandung Indah Plaza (BIP) dengan meriah dan penuh kekompakan. Acara ini diikuti oleh puluhan fotografer wanita anggota komunitas dengan berbagai lomba seru, mulai dari peraturan baris-berbaris, kuis pengetahuan umum, hingga aneka games kreatif. Menariknya, hadiah yang diberikan […]

Langkah Awal Penuh Makna, Truntum Cihampelas Gelar Doa Bersama dan Berbagi Kebahagiaan
Kota Bandung
Langkah Awal Penuh Makna, Truntum Cihampelas Gelar Doa Bersama dan Berbagi Kebahagiaan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Menjelang pembukaan resmi operasional, Truntum Cihampelas menggelar acara Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim Piatu sebagai ungkapan rasa syukur atas kelancaran proses persiapan hotel sekaligus memohon doa keselamatan dan keberkahan bagi keberlangsungan bisnis perusahaan. Truntum Cihampelas adalah hotel bintang 4 milik PT KAI Properti Manajemen yang dikelola oleh PT Hotel Indonesia Group. Kegiatan […]

Peringati Hari Kemerdekaan, Kota Bandung Adakan Konser Musik Gratis Berbasis Artis Lokal
Kota Bandung
Peringati Hari Kemerdekaan, Kota Bandung Adakan Konser Musik Gratis Berbasis Artis Lokal

Konser musik live gratis bertajuk Konser Merah Putih yang akan diselenggarakan, Senin 18 Agustus 2025 pukul 19.00 WIB di Plaza Balai Kota Bandung. Acara konser musik tersebut akan dimeriahkan oleh penampilan berbagai artis lokal dengan format Big Band Jazz.

Wujudkan Rumah Impian, BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Bandung dengan Penawaran Spesial
Kota Bandung
Wujudkan Rumah Impian, BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Bandung dengan Penawaran Spesial

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Membeli rumah adalah salah satu keputusan finansial terbesar dalam hidup. Banyak orang memimpikan hunian yang nyaman, strategis, dan sesuai dengan gaya hidupnya.  Namun, proses mencari, memilih, dan membeli rumah sering kali memakan waktu dan energi yang tidak sedikit. Mulai dari survei lokasi, membandingkan harga, hingga mengurus pembiayaan, semuanya memerlukan perencanaan matang. Kabar baiknya, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.