RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung menjadi tuan rumah peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Balai Kota, Selasa (1/7/2025). Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyebut pelaksanaan upacara di pusat pemerintahan kota itu sebagai bukti eratnya sinergi antara Pemkot Bandung dan Polrestabes Bandung.
Farhan mengungkapkan rasa terima kasih kepada jajaran kepolisian, khususnya Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, atas kepercayaan menjadikan Balai Kota sebagai lokasi upacara tahun 2025.
“Ini menunjukkan kedekatan hubungan antara Pemkot Bandung dan Forkopimda, khususnya dengan Kepolisian Republik Indonesia,” ujar Farhan saat ditemui usai upacara, Selasa (1/7/2025).
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono menegaskan pelaksanaan upacara di Balai Kota merupakan bentuk penguatan sinergi antara institusi keamanan dan pemerintah daerah. Ia menyebut seluruh jajaran Forkopimda Kota Bandung solid menjaga keamanan kota.
“Kami ingin terus memperkuat kerja sama agar keamanan kota tetap terjaga. Termasuk menekan kejadian kriminalitas seperti aksi kelompok bermotor,” ujarnya.
Ia mengungkapkan aksi kekerasan jalanan yang terjadi beberapa waktu lalu mulai menurun berkat peningkatan patroli dan penangkapan pelaku. Namun, sebagian besar pelaku ternyata merupakan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).
“Kami temukan pelakunya masih di bawah umur. Maka pendekatan hukum akan dibarengi dengan pendekatan keluarga dan pendidikan,” ungkapnya.
Menanggapi temuan tersebut, Farhan menegaskan pihaknya tetap berkomitmen melindungi hak anak. Identitas para pelaku tidak akan diekspos dan proses hukum akan tetap mengedepankan pembinaan agar tidak mengulangi kesalahan.
“Kami pastikan pelaku tidak mengulangi perbuatannya. Penanganannya harus melibatkan banyak pihak, termasuk orang tua dan lembaga pendidikan,” jelas Farhan.
Farhan juga menggarisbawahi tantangan besar selama empat bulan memimpin Kota Bandung bersama Wakil Wali Kota Erwin. Salah satunya adalah mengembalikan kepercayaan publik terhadap pemerintah kota serta memperbaiki citra Bandung.
“Dari kota yang sempat dicap Kota Gotham, kini kita berproses menuju Bandung yang nyaman dan tertib. Dukungan kepolisian sangat penting dalam proses ini,” tambah Farhan.
Farhan mencontohkan keberhasilan pengamanan selama pawai Persib Bandung yang berlangsung selama sepekan. Meskipun diwarnai insiden kecil, seluruh rangkaian kegiatan berjalan kondusif berkat koordinasi lintas instansi.
Sebagai bentuk dukungan terhadap penegakan hukum, Pemkot Bandung juga menunjuk Wakil Wali Kota Bandung, Erwin untuk memimpin tim yustisi yang bertugas menegakkan Peraturan Daerah (Perda).
“Ini bagian dari strategi kolaboratif kami membantu tugas-tugas kepolisian, demi menciptakan kota yang aman dan tertib,” pungkas Farhan.
Peringatan Hari Bhayangkara tahun 2025 menjadi pengingat pentingnya kolaborasi dan integrasi antarlembaga dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Bandung. Pemerintah kota dan kepolisian bertekad melanjutkan kerja bersama demi Bandung yang lebih baik.(dsn)
