News

Teras Cihampelas Dapat Sorotan, Pemkot Bandung Fokus Perbaikan Sambil Tunggu Kajian Aset

Radar Bandung - 02/07/2025, 21:40 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Teras Cihampelas Dapat Sorotan, Pemkot Bandung Fokus Perbaikan Sambil Tunggu Kajian Aset
Ilustrasi. Teras Cihampelas di Kota Bandung. (Foto. Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menegaskan komitmennya untuk segera membenahi kawasan Teras Cihampelas. Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan penataan kawasan tersebut terus berjalan, termasuk perbaikan fasilitas umum dan penguatan sistem keamanan. Sementara itu, wacana pelepasan aset Teras Cihampelas ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih dikaji secara matang, baik dari sisi hukum maupun administratif.

“Untuk sekarang, yang pasti dulu, kita bersihkan, kita rapikan, kita jaga 24 jam. Jangan sampai gelap, poek mongkleng, tapi harus terang dan aman,” ujar Farhan saat ditemui di kawasan Padjajaran, Rabu (2/7/2025).

Menurut Farhan, kondisi Teras Cihampelas saat ini memang masih menyisakan sejumlah persoalan. Selain munculnya vandalisme, toilet umum juga dalam keadaan tidak layak. Oleh karena itu, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Binamarga (DSABM) ditugaskan untuk segera melakukan perbaikan. Sedangkan Dinas Perhubungan akan memasang lampu penerangan jalan dan pedestrian di bawah jalur skywalk tersebut.

Farhan menegaskan opsi pelepasan aset memang menjadi salah satu usulan yang muncul dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun, ia menilai proses tersebut bukan perkara mudah karena harus melalui mekanisme yang panjang dan melibatkan DPRD serta Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).

“Saya harus bicara dengan DPRD, bicara juga dengan BKAD. Ini proses administrasi yang tidak sederhana. Jadi sambil berjalan, kita rapikan dulu semuanya,” tegasnya.

Ia juga membuka kemungkinan untuk membongkar struktur Teras Cihampelas. Namun, itu pun tergantung pada hasil kajian teknis dan hukum yang komprehensif. Menurutnya, keputusan apapun terkait nasib skywalk itu tidak bisa diambil sepihak dan harus melibatkan seluruh pemangku kebijakan.

“Kalau dijual jelas tidak mungkin, kalau dibongkar mungkin saja. Tapi itu usulan dari Pak Gubernur. Kita masih perlu telaah lebih lanjut,” tambah Farhan.

Terkait pertimbangan utama di balik evaluasi Teras Cihampelas, Farhan menyebutkan akar persoalan bukan hanya soal kemacetan atau fungsionalitas, melainkan lebih kepada kesalahan dalam penetapan tata ruang sejak awal pembangunan.

“Bukan cuma soal desain atau beban bangunan. Ada masalah ruang yang terganggu. Jalan Cihampelas ini kan salah satu jalan bersejarah, ada pagar-pagar pohon yang indah. Nah, itu sempat terganggu sejak adanya Teras Cihampelas,” ungkap Farhan.

Meski begitu, ia menolak untuk menyalahkan secara spesifik siapa pun dalam proses perencanaan terdahulu. Farhan menekankan dirinya bukan ahli tata ruang, tapi sebagai pengguna jalan, ia bisa merasakan ketidaksesuaian fungsi kawasan tersebut.

“Yang penting sekarang, kami tidak mungkin membiarkan Teras Cihampelas begitu saja. Harus ditata ulang agar fungsional, aman, dan bisa kembali jadi bagian yang membanggakan dari Kota Bandung,” pungkasnya.(dsn)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.