RADARBANDUNG.id – Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, akhirnya kembali merumput setelah absen cukup lama akibat cedera serius.
Momen kembalinya Dedi Kusnandar tersebut terasa emosional. Ia sempat mengira cedera yang dialaminya akan mengakhiri kariernya di dunia sepak bola.
“Jujur, saya cukup nggak percaya bisa balik lagi ke lapangan. Cedera kemarin hampir mematahkan karier saya,” ujar Dedi Kusnandar.
Gelandang Senior Persib Bandung ini juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih, staf, dan seluruh tim medis yang terus memberikan dukungan selama masa pemulihan.
Meski Persib Bandung gagal meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut, Dedi Kusnandar tetap mengambil sisi positif dari jalannya laga.
Ia menekankan pentingnya belajar dari kesalahan agar tim bisa tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya. “Hasil memang tidak sesuai harapan, tapi kami bisa belajar banyak dari sini,” tambahnya.
Kembalinya Dedi Kusnandar memberikan suntikan moral bagi tim, terutama dengan pengalaman dan jiwa kepemimpinannya di lini tengah. Pemain asal Jatinangor Sumedang ini sebelumnya menjadi andalan Persib Bandung selama bertahun-tahun sebelum diterpa cedera parah musim lalu.
Dengan kondisi fisik yang mulai membaik, Dedi Kusnandar berharap bisa terus membantu Persib Bandung menjalani kompetisi musim ini. Ia menegaskan kesiapannya untuk berkontribusi penuh baik di dalam maupun luar lapangan.
“Bisa kumpul lagi sama teman-teman di lapangan, rasanya luar biasa,” ucapnya penuh haru.
Dado, sapaan akrabnya kembali masuk ke lapangan pada turnamen Piala Presiden 2025. Ia menggantikan Luciano Guaycochea pada menit ke 67.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, sebelumnya juga menyambut baik kembalinya Dedi Kusnandar ke skuad utama. Ia menilai sang gelandang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan permainan tim.
Dedi Kusnandar diprediksi akan menjadi salah satu kunci permainan Persib Bandung di Super League yang akan dimulai pada awal Agustus mendatang. (pra)