RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kepolisian Daerah Jawa Barat mengerahkan sebanyak 522 personel untuk mengurai kemacetan di Kota Bandung selama pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2025.
Operasi ini berlangsung selama dua pekan, mulai 14 hingga 27 Juli 2025, dengan menyasar sejumlah titik rawan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas.
Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Pol Dodi Darjanto, mengatakan bahwa ratusan personel akan disebar di 19 titik yang kerap mengalami kepadatan arus lalu lintas.
Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas keselamatan jalan sekaligus memperlancar pergerakan kendaraan di kota tersebut.
“Untuk Kota Bandung, kami mengerahkan 522 anggota Polri untuk melaksanakan pengawasan dan peningkatan kualitas keselamatan jalan di 19 titik rawan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas,” ujar Dodi saat ditemui di Bandung, Selasa (15/7/2025), didampingi Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jabar, AKBP Eti Haryati.
Selain fokus pada kelancaran arus kendaraan, operasi ini juga menindak sejumlah pelanggaran lalu lintas yang dinilai berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan fatal.
Di antaranya adalah pengendara melawan arus, berboncengan lebih dari satu orang, tidak memakai helm, tidak menggunakan sabuk pengaman, dan pelanggaran lalu lintas lainnya.
“Harapannya, selama 14 hari ke depan, kualitas keselamatan di ruas jalan tersebut meningkat dan tidak terjadi kecelakaan. Selain itu, arus lalu lintas yang sebelumnya tersendat bisa menjadi lebih lancar,” tambah Dodi.
Operasi Patuh Lodaya 2025 merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polda Jabar dalam menciptakan lalu lintas yang tertib, aman, dan terbebas dari potensi kecelakaan, terutama di wilayah Kota Bandung.