News

Jadi Rektor Unisba, Prof. A. Harits Nu’man Targetkan jadi Kampus dengan Jumlah Profesor Terbanyak dan Masuk QS World University Rankings

Radar Bandung - 15/07/2025, 23:54 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi
Prosesi pelantikan Prof. A. Harits Nu’man menjadi Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba) untuk masa bakti 2025–2029, di Kampus Unisba, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (15/7).

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Prof. A. Harits Nu’man resmi menjadi Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba) untuk masa bakti 2025–2029 menggantikan Prof. Edi Setiadi periode 2017–2025 di Kampus Unisba, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (15/7).

Prof Edi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh sivitas akademika yang selama ini sudah bekerja dengan iklas dan sepenuh hati. Ia juga menyampaikan dukungan penuh terhadap estafet kepemimpinan yang kini dipegang oleh Prof Harits.

“Estafet kepemimpinan ini dilanjutkan oleh sosok yang sudah lama saya kenal sejak menjadi sekretaris jurusan. Terima kasih untuk semua pihak yang telah bekerja luar biasa dan amanah,” ujar Prof Edi.

Prof. A. Harits Nu’man mengucapkan terima kasih atas dedikasi para pemimpin-pemimpin sebelumnya yang sudah berhasil meraih beragam prestasi yang mau tak mau harus dipertahankan dan dikembangkan jadi lebih kedepannya.

“Prof Edi, Rektor sebelumnya sudah menanamkan berbagai prestasi. Itu perlu dijaga dan dilanjutkan dengan maintenance and sustainability. Artinya kita jaga yang sudah terakreditasi unggul. Kita juga rencananya akan ada tambahan lagi 4 prodi yang terakrediasi unggul, yaitu Fakultas Hukum, Tarbiah dan Keguruan, kemudian Ilmu Kominkasi dan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB),” papar Prof A. Harits.

Dari sisi peningkatan kualifikasi dan kompetensi, sambung Prof A Harits, dalam masa kepemimpinannya
menargetkan Unisba jadi perguruan tinggi dengan jumlah Profesor terbanyak di Jabar.

“Sesuai amanah dari Yayasan, bahwa Unisba selain menjalankan Tridarma tapi harus melahirkan keilmuan yang berkarakter. Maka akan dicoba progam spirit keislaman keseluruh kurikulum yang ada atau bagian dari kegiatan yang dilaksanakan Unisba,” imbuhnya.

Prof A Harits juga menargetkan, dalam 100 hari masa kerja akan menguatkan marwah akdemik yang tercermin dari berapa banyak dosen yang memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan bidangnya, salah satunya peningkatan kualifikasi dari S1 ke S2 dan zero tenaga pengajar bahkan zero asisten ahli yang naik di diposisi Lektor hingga Lektor Kepala yang punya potensi guru besar.

“Mudah-mudahan dalam dua bulan kedepan lahir 3 guru besar lagi sebagai tambahan dan 13 Lektor Kepala,” sambungnya.

Ia juga punya cita-cita besar Unisba masuk dalam pemeringkatan Times Higher Education (THE) yang kini berada di peringkat 1001–1500-an dunia dan peringkat ke-35 secara nasional. Dimana Harits menargetkan loncatan signifikan dalam pemeringkatan World University Ranking pada Oktober mendatang.

“Tentunya karena banyak perkembangan ilmu pengetahuan dan regulasi, kita akan adaptasi dengan regulasi dan tingkatkan kolaborasi. Kita juga akan menuju era global dimana perkuliahan tidak hanya dilakukan di Kampus utama Unisba saja tapi bisa di luar kampus. Bisa saja nanti proses belajar jarak jauh seperti di Kalimanatan atau Sumatera. Kita akan menuju ke arah itu,” pungkasnya. (arh)

Live Update