RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Batu bertulis yang diduga sebagai prasasti kuno ditemukan di Kampung Cimaung, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung kini tengah melakukan ekskavasi dan kajian ilmiah untuk memastikan keaslian dan makna historis batu tersebut.
Ahli Pertama Pamong Budaya, Garbi Cipta Perdana menjelaskan penelitian ini fokus pada pembuktian apakah objek ini benar prasasti atau bukan. Hasilnya ditargetkan rampung September 2025.
Batu bertulis yang diduga sebagai prasasti kuno. (Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung)
“Batu ditemukan pemilik lahan tahun 1959 namun baru dilaporkan pada awal 2000-an. Peneliti seperti Pak Nandang menyebut batu itu berisi uga atau pepatah kuno Sunda. Namun versi lain menyebut goresannya tidak bisa dibaca dan bukan aksara,” ujar Garbi Cipta Perdana saat ditemui di lokasi, Rabu (16/7/2025).
Menurutnya, Simbol tapak kaki kecil dan tengkorak yang ada pada batu juga menjadi bahan kajian. Ekskavasi saat ini sudah mencapai kedalaman 150 cm dan menunjukkan batu berada di lapisan tanah alami.
“Jika terbukti autentik, Disbudpar akan memilih antara pelestarian di lokasi atau pemindahan ke Museum Kota Bandung. Namun, dengan bobot batu mencapai 2,5 ton dan lokasi padat penduduk, pemindahan memerlukan penanganan khusus,” jelasnya.(dsn)
