News

BTN Perkuat Layanan KPR Lewat Record Center Bandung, Kelola 380 Ribu Dokumen Debitur

Radar Bandung - 17/07/2025, 16:38 WIB
F
Ferry
Tim Redaksi
Kunjungan Ketua Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika ke BTN Record Center Bandung.

RADARBANDUNG.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus meningkatkan kualitas layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui penguatan sistem tata kelola dokumen berbasis digital dan terintegrasi. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah mengoperasikan gedung arsip terpadu atau Record Center di Bandung, Jawa Barat.

Fasilitas yang telah beroperasi sejak November 2024 ini menjadi pusat penyimpanan dokumen debitur dari tujuh kantor cabang BTN di wilayah Jawa Barat. Dengan kapasitas lebih dari 380.000 map debitur, Record Center BTN Bandung hadir sebagai solusi modern untuk pengelolaan arsip yang aman, cepat, dan efisien.

Menurut Adee Indriana D, Credit Operation Division Head BTN, Record Center ini merupakan bagian dari komitmen perseroan dalam menjaga kepastian hukum atas dokumen agunan serta mempercepat proses layanan kredit.

“Kami ingin memastikan dokumen penting seperti sertifikat dan arsip kredit disimpan secara tertib dan transparan. Ini menjadi bentuk tanggung jawab kami terhadap keamanan data serta kepercayaan nasabah,” ujar Adee dalam kunjungan dan pemantauan oleh Ombudsman RI di Bandung, Kamis (17/7).

Ia menambahkan, kehadiran Record Center BTN di Bandung diyakini dapat mempercepat berbagai tahapan pelayanan KPR mulai dari proses pengajuan, pencairan, hingga pelunasan kredit. “Dokumen yang dikelola secara profesional mendukung akses pembiayaan rumah yang lebih cepat dan efisien, sejalan dengan visi BTN sebagai mitra strategis Pemerintah dalam Program Perumahan Nasional,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika turut memberikan apresiasi terhadap langkah inovatif BTN. Menurutnya, pengamanan dokumen menjadi aspek penting dalam menjaga kualitas pelayanan publik di sektor keuangan.

“Langkah BTN ini patut diapresiasi dan bisa menjadi contoh bagi lembaga keuangan lainnya. Pengelolaan arsip yang aman memberi rasa tenang bagi konsumen, bahwa dokumen penting mereka dikelola dengan baik,” ujarnya.

Hingga Mei 2025, BTN telah mengoperasikan tiga Record Center di Semarang, Surabaya, dan Bandung, yang secara kolektif melayani lebih dari 30 kantor cabang dan menyimpan total lebih dari 928.000 map dokumen debitur.

BTN menargetkan ekspansi fasilitas serupa di lima kota lainnya hingga tahun 2026, yakni di Medan, Cinere Gandul, Makassar, Samarinda, dan Banjarmasin. Selain itu, BTN juga bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk pengiriman dokumen yang aman dan diasuransikan, serta menggandeng Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam penerapan standar pengelolaan arsip secara nasional. (pra)