News

Acara Syukuran Pernikahan Anak Berujung Maut, KDM Minta Maaf

Radar Bandung - 20/07/2025, 19:58 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Setting Jumat sore

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyampaikan duka kepada warga yang meninggal dunia saat berdesakan di acara syukuran dalam rangka pernikahan anaknya, Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina.

“Pertama saya menyampaikan turut berduka cita, semoga almarhum dan almarhumah diterima Iman Islamnya, diampuni segala dosanya, kemudian ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah,” ujar Dedi, Jumat (18/7).

Pria yang akrab disapa KDM ini menyebut tidak mengetahui adanya acara makan gratis sebagai rangkaian acara resepsi pernikahan. Yang ia tahu, pada Jumat malam akan ada acara bertema budaya. Belakangan acara tersebut dibatalkan karena ada insiden warga meninggal dunia.

“Acara syukuran Maula dan Putri, secara pribadi saya tuh tidak tahu acara kegiatan itu,” jelas dia.

“Artinya saya hanya memahami bahwa nanti malam itu ada acara kegiatan saya bertemu warga dalam bentuk pentas seni,” kata KDM.

Dedi pun menyampaikan permohonan maaf atas nama anaknya Maula dan Putri. Ia sudah memerintahkan stafnya untuk terlebih dahulu menemui keluarga korban.

“Kami menyampaikan uang duka Rp150 juta per keluarga,” katanya.

Peristiwa ini ke depan menjadi pembelajaran untuk seluruh pihak agar memperhitungkan berbagai kemungkinan saat menggelar acara yang melibatkan banyak orang.

Dalam peristiwa tersebut tiga orang dikabarkan meninggal dunia akibat berdesakan. Selain itu, ada sejumlah warga yang harus mendapat perawatan karena cedera.

(bbb)