News

Usai Meraih Prestasi Juara Dunia, Hartono Soekwanto Jalani Misi Bantu Budidaya Ikan Koi

Radar Bandung - 18/07/2025, 18:35 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Usai Meraih Prestasi Juara Dunia, Hartono Soekwanto Jalani Misi Bantu Budidaya Ikan Koi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pehobi ikan koi, Hartono Soekwanto sudah berhasil meraih berbagai prestasi di tingkat nasional hingga dunia. Meski begitu, ia tidak lantas berpuas diri. Salah satu fokusnya saat ini adalah membantu pembudidaya meningkatkan kualitas ikan koi dalam negeri.

Namanya melambung saat berhasil berhasil menjadi juara dunia pada tahun 2011. Dua tahun kemudian, ia meraih Grand Champion Nishikigoi Off the World 2013 di Jepang dengan Ikan Koi jenis Kohaku bernama Mu-Lan Legend. Namun, jauh sebelum itu, petualangannya dimulai pada tahun 2008.

Saat itu, ia membeli sebuah rumah di kawasan Setrasari, Sukasari, Kota Bandung. Di sana, terdapat sebuah kolam yang tidak terpakai. Iseng, ia memelihara Ikan Koi yang dibeli seharga Rp150 ribu dari pasar.

Ia pun mendapat pengetahuan mengenai ikan dari teman-temannya, termasuk mengenai kualitas yang baik. Kecintaannya pada ikan koi makin tinggi. Ia memutuskan untuk pergi ke tempat asal Ikan Koi, Jepang.

“Setelah ikut kontes di sini, dengan Ikan Koi harga Rp50 juta, saya ke Jepang, belajar selama 2 tahun 8 bulan, hingga jadi juara dunia. Saya orang tercepat di dunia, dari belajar nama Koi dan juara dunia,” kata Hartono sembari melempar senyuman tipis.

Menurut dia, mengembangbiakkan atau hobi Ikan Koi ini memang tidak mudah. Ikan jenis ini sangat mudah berubah perilakunya. Ada banyak faktor yang bisa melararbelakanginya, yakni bisa karena temperatur air maupun faktor lingkungan.

“Memang enggak gampang lah pelihara Koi ini, kan tiap hari berubah. Dia nyaman di suhu air 24 sampai 28 derajat. Kalau malam mungkin 22 sampai 24 derajat, dia nyaman. Kedinginan enggak nyaman, kepanasan apalagi. Tapi Bandung kan sudah dapat semua suhunya. Tidak harus pakai chiller (pendingin),” ujarnya.

Ia berpesan kepada pehobi Ikan Koi atau pembudidaya jangan mudah menyerah. Sarannya adalah tidak mengikuti metode perawatan Ikan Koi di Jepang, karena Indonesia memiliki caranya tersendiri.

“Ikan Koi atau makhluk hidup itu enggak ada yang sempurna. Koi juara dunia tidak sempurna. Cuman juara dunia itu adalah Ikan Koi yang terbaik waktu itu. Yang penting menikmati, kita happy, ikannya happy, ya sudah,” kata Hartono sembari merapikan rambutnya.

Saat ini, Hartono Soekwanto memiliki misi membantu para petani Ikan Koi di Indonesia. Sejak beberapa tahun silam, Hartono Soekwanto memilih menjadi orang di belakang layar di dunia Ikan Koi Indonesia.

Ia rajin memberikan benih Ikan Koi untuk para petani mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Alasannya pun cukup sederhana, Hartono Soekwanto ingin para petani Ikan Koi di Indonesia mempunya bibit dengan garis keturunan yang unggul agar dunia menghargai.

“Saya enggak pernah menjual, ngasih indukan saja ke ratusan petani binaan. Supaya teman-teman ini punya bibit, bloodline yang bagus. Ada kepuasan tersendiri memang, tapi dasarnya supaya Indonesia dihargai di dunia,” katanya.

Dengan upaya itu, Hartono Soekwanto berhasil menaikkan kelas petani Ikan Koi di Indonesia. Hal itu terpotret dari sejumlah kejuaraan Ikan Koi di Indonesia, Jepang tidak berhasil jadi kampiun.

“Lima tahun terakhir ini yang dari Jepang tidak pernah bisa menang di Indonesia. Perlombaan di Jakarta tahun ini, petani dari Kediri bisa menang. Jadi sudah bagus, sudah hebat, petani kita sudah enggak bingung,” kata Hartono.

Saat ini, mereka sudah bisa mengembangbiakkan Ikan Koi dengan ukuran satu meter. Perkembangan itu cukup pesat, karena dulu hanya mampu mengembangbiakkan Ikan Koi ukuran 55 centimeter tanpa melihat kualitas.

(dbs)


Terkait Lifestyle
RM. Wangi Seruni, Kisah Cinta pada Masakan Ibu yang Menjadi Favorit Warga Bandung dan Jakarta
Lifestyle
RM. Wangi Seruni, Kisah Cinta pada Masakan Ibu yang Menjadi Favorit Warga Bandung dan Jakarta

RADARBANDUNG.id, Di tengah gemerlapnya ragam kuliner modern dan viral di Kota Bandung, sebuah rumah makan sederhana justru mencuri perhatian karena satu hal yang langka yaitu kejujuran rasa. Rumah Makan Wangi Seruni, yang berdiri di Jalan Cimanuk Nomor 42, tak hanya menyajikan makanan lezat, tetapi juga menyimpan cerita tentang cinta seorang anak terhadap masakan ibunya. Adalah […]

Indosat Luncurkan HiFi Air HKM 127+: Internet Rumah Fleksibel & Hemat, Kini Tersedia di Jabodetabek, Banten dan Jabar
Lifestyle
Indosat Luncurkan HiFi Air HKM 127+: Internet Rumah Fleksibel & Hemat, Kini Tersedia di Jabodetabek, Banten dan Jabar

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), bersama mitra strategisnya PT Harapan Karunia Makmur (HKM), resmi meluncurkan HiFi Air HKM 127+, perangkat internet rumah berbasis jaringan seluler Indosat HiFi Air yang dirancang untuk memberikan koneksi cepat, stabil, dan langsung pakai tanpa instalasi teknisi. Mengusung semangat “WiFi Nyaman, Hematnya Beneran”, produk ini kini telah […]

Luncurkan Program Tani Berdaya di Lembang, Rumah Zakat dan Lokadesa Ambil Langkah Nyata Menuju Ketahanan Pangan Desa
Lifestyle
Luncurkan Program Tani Berdaya di Lembang, Rumah Zakat dan Lokadesa Ambil Langkah Nyata Menuju Ketahanan Pangan Desa

  RADARBANDUNG.id, LEMBANG –  Rumah Zakat dan Lokadesa secara resmi meluncurkan Program Tani Berdaya dalam sebuah acara yang digelar di Dapur Berseka, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Program ini menjadi bagian dari langkah konkret Rumah Zakat dan Lokadesa dalam memperkuat kemandirian petani desa serta memperluas akses pangan yang terjangkau dan berkelanjutan bagi masyarakat. Acara peluncuran dihadiri […]

EIGER Dukung IBEX Taklukkan Trango Tower, Tebing Paling Ekstrem di Dunia
Lifestyle
EIGER Dukung IBEX Taklukkan Trango Tower, Tebing Paling Ekstrem di Dunia

RADARBANDUNG.id –  Enam pemanjat tebing profesional Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Big Wall Expedition (IBEX) memulai misi bersejarah untuk mengibarkan Merah Putih di puncak Trango Tower, Pakistan salah satu tebing paling ekstrem di dunia. Tim ekspedisi yang bertajuk Ekspedisi Merah Putih Trango Tower 2025 (EMPTT 2025) resmi berangkat dari Indonesia pada Minggu, 13 Juli 2025, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.