News

DLH Kota Bandung Kerahkan Tim Khusus Jaga Kebersihan Selama Pocari Sweat Run 2025

Radar Bandung - 19/07/2025, 14:11 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
DLH Kota Bandung Kerahkan Tim Khusus Jaga Kebersihan Selama Pocari Sweat Run 2025
Kepala DLH Kota Bandung, Darto di Balai Kota Bandung, Sabtu (19/7). (Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung menerjunkan tim kebersihan khusus untuk menjaga kebersihan kota selama pelaksanaan Pocari Sweat Run Indonesia 2025, Sabtu (19/7/2025). Tim ini langsung menyisir dan membersihkan jalur lomba sesaat setelah pelari terakhir melintas, terutama di area-area rawan sampah seperti water station.

Kepala DLH Kota Bandung, Darto menyatakan pihaknya fokus mengantisipasi tumpukan sampah ringan seperti dus, gelas plastik, dan botol minuman. Menurutnya, sampah yang dihasilkan cukup besar dari segi volume, namun tidak signifikan dalam tonase.

“Sampah yang terkumpul mayoritas ringan, jadi kami ukur berdasarkan volume. Menggunakan satuan ton kurang relevan untuk jenis sampah seperti ini,” ujar Darto di Balai Kota Bandung, Sabtu (19/7/2025).

Ia mengungkapkan DLH juga melibatkan komunitas lingkungan Ingram untuk memperkuat pengelolaan sampah selama event berlangsung. Kolaborasi ini dinilai efektif dalam mempercepat proses pembersihan dan menjaga kebersihan kota.

“Kami gandeng komunitas yang memang concern pada isu sampah. Mereka sudah terbukti tanggap dan bekerja cepat di lapangan,” ungkapnya.

Darto menyebut, tim gabungan telah memetakan tiga titik rawan penumpukan sampah, ruas Jalan Ahmad Yani hingga Kiaracondong, mulai dari Flyover Jalan Jakarta hingga Jalan Kircon. Kawasan Masjid Agung hingga Viaduct Jalan ABC, yang menjadi pusat keramaian dan lintasan utama peserta. Jalur Cicendo hingga Pabrik Kina di Jalan Padjadjaran, yang meski relatif ringan, tetap masuk dalam area pengawasan karena berada di jalur akhir lomba.

Menurutnya, untuk menjamin efektivitas pembersihan, DLH mengerahkan armada pengangkut secara mobile serta menempatkan petugas di titik strategis sejak dini hari hingga kegiatan selesai. Seluruh upaya ini dikemas dalam skema operasional terpadu yang juga melibatkan Dinas Perhubungan, Dinas Sumber Daya Air, dan Bina Marga.

“Kami pastikan armada dan petugas terus bergerak. Ini bentuk komitmen menjaga Bandung tetap bersih selama event berlangsung,” tegas Darto.

Ia juga mengimbau peserta dan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. DLH berharap skema penanganan yang telah berjalan pada kategori 5K dan 10K ini dapat kembali dioptimalkan untuk pelaksanaan half marathon (21K), Minggu, 20 Juli 2025.

“Penanganan hari ini cukup baik. Kami optimistis metode yang sama bisa diterapkan untuk 21K. Tapi partisipasi publik tetap jadi kunci,” pungkas Darto.(dsn)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.