RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Bank Indonesia (BI) Jawa Barat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara resmi membuka Sunda Karsa Fest 2025: Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) x West Java Sharia Economic Festival (WJSEF) di Trans Convention Center Bandung, Jumat (18/7).
Kepala BI Jabar, Muhamad Nur menyampaikan bahwa Sunda Karsa Fest 2025 merupakan integrasi dari tiga kegiatan tahunan utama, yaitu Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ), yang merupakan event ke-7 sejak tahun 2019, West Java Sharia Economic Festival (WJSEF) ke-4 sejak tahun 2022, dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) ke-17, yang bersama-sama menghadirkan event monumental dan bersejarah sebagai bentuk nyata semangat kolaborasi ekonomi dan budaya di Jawa Barat.
“Sunda Karsa Fest merupakan representasi sinergi ekonomi kerakyatan dan penguatan budaya lokal dalam kerangka digital,” ujarnya di Bandung.
Muhamad Nur menambahkan, pengembangan UMKM budaya dan pariwisata di Jabar menjadi program kerja strategis Bank Indonesia. Melalui pendekatan “lembur diurus, kota ditata” yang diusung oleh Pemprov Jawa Barat.
“BI mendukung penguatan desa-desa wisata binaan serta pelestarian budaya Jawa Barat guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif,” terangnya.
Terpisah, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni P. Joewono secara daring, menyampaikan bahwa BI senantiasa mendukung penguatan UMKM sebagai pilar ekonomi daerah dan nasional.
“KKJ sendiri telah terbukti berhasil mencetak UMKM kelas atas hingga menembus pasar global. Potensi budaya dan alam Jawa Barat sangat besar, sehingga dengan ekosistem yang tepat dapat menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa,” tandasnya.
“BI terus mendorong akses pembiayaan melalui kebijakan likuiditas makropruensial, perluasan pasar, penguatan kapasitas serta digitalisasi,” sambungnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat, H. Sumasna, mengungkapkan apresiasinya atas penyelenggaraan Sunda Karsa Fest 2025 yang telah melibatkan partisipasi dari 27 kabupaten/kota.
“Festival ini menjadi ruang kolaborasi nyata dalam memperkuat identitas budaya dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” imbuhnya.
Rangkaian kegiatan Sunda Karsa Fest ini akan berlangsung hingga 20 Juli 2025, dengan menghadirkan lebih dari 200 booth UMKM, travel fair dan desa wisata, layanan publik, 20 talkshow dan kajian Syariah, beragam kompetisi kreatif, serta ragam pertunjukkan budaya hingga fahion show.
Melalui penyelenggaraan sinergi kegiatan ini, BI dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap dapat memperkuat peran ekonomi kreatif dan Syariah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berakar pada kearifan budaya lokal, inklusif dan berdaya saing. (arh)
Live Update
- BI Jabar Dorong Literasi Ekonomi Syariah untuk Perkuat Ekosistem Halal Value Chain Melalui Gaung Syariah 8 bulan yang lalu
- Dukung Investasi Energi Baru Terbarukan, BI Jabar Dorong Percepatan Penggunaan Kendaraan Listrik 2 tahun yang lalu