RADARBANDUNG.id, SUBANG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada Polres Subang, terutama Satreskrim yang telah dengan cepat merespon dan mengamankan oknum aktivis yang pungli dan dilaporkan oleh pedagang warung Nanas ke Polsek Jalancagak pada Kamis (17/8/2025).
Ucapan itu disampaikan melalui akun resmi Instagramnya @dedimulyadi71.
Dalam video itu, Dedi menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran kepolisian Polres Subang dan Satreskrim Polres Subang yang telah berhasil melakukan penangkapan terhadap oknum aktivis berinisial I yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap para pedagang yang mendapat bantuan kompensasi dari Bank Jabar Peduli, yaitu para pedagang nanas di Jalancagak
“Aktivis berinisial I ini mengutip uang yang relatif lumayan dari para pedagang yang pada akhirnya para pedagangnya melaporkan tindakan kriminal ini ke polsek. Dan ditangani tadi malam dan sudah selesai dan sudah ditahan. Semoga ini menjadi pembelajaran penting bagi siapapun untuk tidak melakukan pungutan liar kepada siapapun atas alasan apapun karena ini pelanggaran dan perbuatan melawan hukum,”ujar KDM yang merekam video singkat ini di area pesawahan lembur pakuan subang, Jumat (18/7/2025).
“Begitu , mari kita bekerja keras dalam setiap waktu agar rezeki yang kita peroleh menjadi rezeki yang berkah,’ pungkasnya.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Subang dan Polsek Jalancagak telah berhasil melakukan penangkapan terhadap oknum aktivis inisial I yang diduga telah melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap para pedagang nanas yang mendapat bantuan kompensasi dari Bank Jabar Peduli akibat dari bangunan liarnya dibongkar.
Penangkapan I ini berdasarkan laporan dari seorang pedagang nanas, Saniah (45) kepada Polisi Polsek Jalancagak, Subang, Kamis pagi (17/7/2025).
Laporan ini puncak dari kekesalan Saniah, sebab uang kompensasi yang seharusnya sepenuhnya menjadi haknya dari Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dampak dari kiosnya yang terdampak penertiban justru tak kunjung diberikan yang bersangkutan.
Hingga akhirnya Saniah memutuskan untuk melaporkan kejadian itu ke Polsek Jalancagak pada Kamis (17/7) pagi sekira pukul 10.00 WIB. (anr/b)