RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung belum membahas rekrutmen petugas kebersihan tambahan melalui program padat karya. Kepala DLH Kota Bandung, Darto, mengatakan pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah kota.
“Belum ada pembahasan. Kita baru menyelesaikan satu momen besar, jadi belum tahu detailnya. Nanti akan kami cari tahu,” ujar Darto di Balai Kota Bandung, Senin (21/7/2025).
Sebelumnya, Wali Kota Bandung menyampaikan rencana memasukkan penambahan tenaga kebersihan ke dalam skema padat karya. Namun hingga kini, DLH belum mendapat instruksi teknis maupun anggaran pelaksanaannya.
Darto mengungkapkan saat ini, DLH mengoperasikan sekitar 1.800 personel kebersihan, mulai dari penyapu jalan hingga operator alat berat. Mereka bekerja dalam sistem shift sejak pukul 05.00 hingga 22.00 WIB.
Menurutnya, honor para petugas kebersihan sudah disesuaikan dengan Upah Minimum Kota (UMK) dan dilengkapi jaminan kesehatan serta keselamatan kerja. Meski begitu, belum ada rencana kenaikan honor dalam waktu dekat.
“Honor tetap sesuai UMK, plus jaminan kesehatan dan keselamatan kerja. Untuk peningkatan honor belum dibahas,” ungkap Darto.
Ia menambahkan DLH menyatakan siap mengikuti arahan lebih lanjut bila program padat karya mulai dijalankan untuk mendukung penambahan tenaga kerja kebersihan.(dsn)