RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK kembali menegaskan, proses klaim Jaminan Hari Tua (JHT) tidak dipungut biaya sepeser pun.
Masyarakat diimbau untuk tidak menggunakan jasa calo dalam pengajuan klaim, khususnya di wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya. Maraknya penipuan melalui media sosial, salah satunya adanya oknum yang menawarkan pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) atau Calo.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung Bojongsoang mengatakan, peserta agar hanya menggunakan kanal resmi BPJS Ketenagakerjaan. Banyaknya kepesertaan hingga ke desa-desa pihaknya tetap menjamin kemudahan pengajuan klaim.
Belakangan ini, pihaknya menemukan adanya penggunaan calo saat proses pengajuan klaim.
Dia mengingatkan agar peserta ataupun ahli waris memanfaatkan aplikasi atau kanal resmi BPJS Ketenagakerjaan untuk proses klaim.
“Masyarakat yang memang lokasinya jauh dari kantor Cabang dapat menggunakan fitur JMO untuk saldo di bawah Rp15 juta atau kanal lapak asik dengan saldo diatas 15 juta dalam melakukan pengajuan klaim. Apabila ada keraguan atau membutuhkan informasi tambahan masyarakat bisa menghubungi pic perangkat di desa atau pembinanya,” jelasnya.
“Kami tegaskan, proses klaim JHT itu gratis dan hanya dilakukan melalui jalur resmi seperti aplikasi JMO, website LAPAK ASIK, atau langsung datang ke kantor cabang terdekat,” ujarnya.
Sebab, kata Rizal, jika pakai jasa calo tentu ada biaya tambahan dan berdasarkan yang ditemukan ternyata besar juga pembagiannya.
“Kami sarankan kembali untuk dapat memanfaatkan kanal online kita,” terangnya.
RIzal memastikan proses klaim berlangsung cepat yaitu uang santunan dapat diterima paling lama lima hari setelah BPJS Ketenagakerjaan menerima berkas pengajuan dengan lengkap. (*)
Live Update
- Pemkot Bandung Gandeng Kadin Kota Bandung, Fokus Garap Bisnis Parkir dan Ritel 1 hari yang lalu
- Sindikat Penjualan Bayi Terbongkar, Polda Jabar Tangkap 13 Tersangka 1 minggu yang lalu
- Event Nasional Picu Perputaran Ekonomi Bandung Capai Rp71 Miliar 2 hari yang lalu