RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya menyesalkan aksi tidak mendidik yang dilakukan salah satu komunitas, dengan sengaja bagi-bagi minuman beralkohol (bir) pada even lari nasional, Pocari Run 2025 di Kota Bandung.
Edwin mengecam ajang yang positif tersebut dicemari dengan pembagian minuman beralkohol yang dapat merusak kesehatan.
“Tidak boleh itu (pembagian bir). Fun run, acara olahraga, disusupi oleh hal-hal yang tidak mendidik,” ujar Edwin, dalam keterangannya, Selasa (22/7/2025).
Menyediakan serta mengajak masyarakat minum alkohol yang dipertontonkan secara demonstratif di ruang publik sangat tidak etis dan bertentangan dengan norma dan kearifan lokal di kota Bandung.
Oleh karena itu, pihaknya meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengusut tuntas kejadian tersebut. Terlebih Kota Bandung telah mempunyai aturan mengenai hal tersebut yakni Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pelarangan, Pengawasan, dan Pengendalian Minuman Beralkohol.
“Kami meminta agar Pemerintah Kota Bandung memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam aksi tersebut serta memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku di Kota Bandung,” tegasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan membenarkan adanya aktivitas bagi-bagi bir di Pocari Run 2025, dan itu dilakukan salah satu komunitas lari di Bandung.
Namun begitu, dia mengaku tidak terlalu memperhatikan aksi tersebut karena sibuk mengurus masalah kemacetan yang timbul akibat acara itu.
Meski demikian, Farhan tak bakal tinggal diam setelah kejadian ini jadi sorotan. Pihaknya berencana memanggil komunitas lari tersebut untuk meminta klarifikasi.
“Saya kenal juga beberapa teman-teman di komunitas lari. Saya tanyain nanti tentang kumaha gitu (bagaimana). Kalau masalah komunitas, selesaikan secara komunitas,” pungkasnya. (arh)
Live Update
- Pemkot Bandung Gandeng Kadin Kota Bandung, Fokus Garap Bisnis Parkir dan Ritel 23 jam yang lalu
- Satpol PP Kota Bandung Tingkatkan Pengawasan Demi Kenyamanan Warga 1 hari yang lalu
- Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD 1 minggu yang lalu