RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi mencanangkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat sebagai bagian dari upaya pembentukan karakter generasi muda sejak dini. Kegiatan ini diluncurkan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, melalui Senam Anak Indonesia Hebat yang melibatkan ratusan siswa di SMPN 4 Bandung, Jalan Samoja.
Gerakan tersebut menekankan tujuh pola hidup positif yang perlu dibiasakan anak-anak dalam kehidupan sehari-hari, yaitu, bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, hidup bermasyarakat, dan tidur lebih awal.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menegaskan pembangunan karakter anak tidak bisa ditunda dan harus dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan secara konsisten.
“Ini langkah awal agar anak-anak tumbuh sehat, kuat, bahagia, dan penuh cinta serta perlindungan. Kita sepakat membentuk tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat,” ujarnya di SMPN 4, Jl. Samoja, Kota Bandung, Rabu (23/7/2025).
Menurut Farhan, pembentukan karakter merupakan investasi jangka panjang yang bukan hanya menjadi tanggung jawab institusi pendidikan.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung.
Senada, Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan kebiasaan baik tidak bisa dibentuk secara instan. Keteladanan dari orang tua, guru, hingga para pemimpin menjadi faktor penting dalam menciptakan budaya positif bagi anak-anak.
“Kebiasaan tidak lahir dalam semalam. Kita semua harus jadi contoh bagi generasi muda. Tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat adalah fondasi kecerdasan yang sebenarnya,” ungkap Asep.
Asep menegaskan pembentukan karakter bukan hanya tugas sekolah, melainkan tanggung jawab kolektif yang dimulai sejak anak-anak berada dalam lingkungan keluarga.
Farhan menambahkan pencanangan gerakan ini juga menjadi bentuk komitmen Pemkot Bandung untuk memperkuat sistem pendidikan dan perlindungan anak. Upaya tersebut sejalan dengan target menuju Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda dituntut memiliki karakter unggul, daya saing tinggi, serta integritas sosial yang kuat.
Selain senam bersama, kegiatan ini turut diisi dengan sesi edukasi mengenai pola hidup sehat dan penguatan nilai-nilai kebangsaan. Para guru dan orang tua didorong untuk turut mengintegrasikan nilai-nilai gerakan ini dalam pembelajaran maupun kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin setiap anak di Kota Bandung tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan mendukung pembentukan karakter positif. Ini bukan hanya momentum simbolik, tapi bagian dari strategi jangka panjang,” tegas Farhan.(dsn)