News

Petani Kab Bandung Ingin KMP Jadi Solusi Ketersediaan Pupuk dan Harga Panen

Radar Bandung - 23/07/2025, 15:48 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
Petani Kab Bandung Ingin KMP Jadi Solusi Ketersediaan Pupuk dan Harga Panen
Petani kopi menunjukan lahan pertanianya yang mulai tumbuh subur di kawasan Ciwidey Kab Bandung. (eko sutrisno/radar bandung)

RADARBANDUNG.ID, CIWIDEY — Pemerintah Kabupaten Bandung mendorong optimalisasi sektor pertanian melalui program Koperasi Merah Putih (KMP) yang telah terbentuk di seluruh desa dan kelurahan.
Namun, petani di sejumlah wilayah berharap program ini juga memastikan ketersediaan pupuk murah dan berkelanjutan.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan bahwa KMP di Kabupaten Bandung akan mengedepankan sektor pertanian sebagai ciri khasnya.

Hal ini disampaikan saat meninjau gerai KMP di Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Senin (21/7/2025), usai menyaksikan peluncuran kelembagaan 80.000 KMP oleh Presiden Prabowo Subianto secara virtual.

Koperasi Merah Putih di 270 desa dan 10 kelurahan sudah berdiri, legalitasnya tuntas dengan dukungan APBD. Kabupaten Bandung punya potensi 80.000 hektare lahan pertanian yang harus dimaksimalkan melalui koperasi.

Sebagai tindak lanjut, Pemkab Bandung akan menggelar bimbingan teknis kepada pengurus koperasi, kepala desa, ketua BPD, dan pengelola BUMDes agar koperasi mampu menyusun rencana bisnis, pola pembiayaan, dan strategi penambahan anggota secara berkelanjutan.

Di sisi lain, petani berharap KMP tidak hanya fokus pada kelembagaan, tetapi juga menjawab membantu kebutuhan dasar pertanian di lapangan. Dadan Suherman (45), petani padi di Desa Panundaan, Ciwidey, mengaku masih kesulitan mendapatkan pupuk, terutama saat masa tanam.
Ia berharap koperasi bisa menjadi jembatan untuk mengatasi persoalan tersebut.

“Kalau mau pertanian di Kabupaten Bandung maju, KMP harus bantu petani dapat pupuk dengan harga terjangkau dan pasokannya lancar,” katanya, Selasa (22/7/2025).

Menurutnya, kualitas pertanian sangat bergantung pada ketersediaan pupuk yang tepat.
“Kalau pupuk mahal dan langka, kualitas panen turun. KMP sebaiknya bisa hadir membantu petani dari hulu sampai hilir,” ujarnya.

Untuk mengatasi masalah pupuk tersebut, para petani kopi Ciwidey membuat pupuk organik sendiri yang dibuat dari kotoran hewan.

“Kalau yang non-subsidi mahal bisa dikisaran harga Rp 10.000 sampai Rp 12.000. Kalau subsidi kan Rp 2.000. Solusinya masyarakat kita pakai pupuk organik baik itu kotoran hewan berupa kambing atau ayam. Tapi tetap untuk masa tertentu harus ada pupuk kimianya,” tuturnya.
Pihaknya mengatakan, jika harga pupuk mempengaruhi harga kopi dipasaran. Sehingga jika sedang anjlok, para petani Kopi akan menyimpan biji kopinya terlebih dahulu dan akan menjualnya di saat harga kopi kembali naik.

“Kalau harganya di bawah Rp 25.000 atau Rp 30.000 mending disimpan. Nanti dijualnya di tahun depan. Nanti kan ada saat harganya bagus. Biasanya dua tiga bulan setelah panen itu bisa naik. Apalagi kopi setelah dijemur kering itu bisa bertahan lama, bisa satu sampai dua tahun,” ujar dia.

Sehingga penting kiranya, keadaan KMP bisa menjawab tantangan pertanian yang sedang dihadapi oleh para petani hari ini.

“Salah satunya bukan hanya mendistribusikan hasil panen, namun bisa menjawab subsidi pupuk,” pungkasnya. (kus)


Terkait Kabupaten Bandung
Hari Anak Nasional, Pemkab Bandung Masih Dihadapkan Kasus Kekerasan Anak dan Stunting yang Tinggi
Kabupaten Bandung
Hari Anak Nasional, Pemkab Bandung Masih Dihadapkan Kasus Kekerasan Anak dan Stunting yang Tinggi

Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di Kabupaten Bandung diwarnai catatan kritis terkait masih tingginya angka kekerasan terhadap anak.

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Perusahaan E-commerce Permudah Akses Perlindungan Mitra dan Pengguna
Kabupaten Bandung
BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Perusahaan E-commerce Permudah Akses Perlindungan Mitra dan Pengguna

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung Bojongsoang memberikan perlindungan kepada perusahaan e-commerce, Shopee Indonesia. Hal sebagai upaya dalam memperluas jangkauan dan memberikan kemudahan akses terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh mitra dan pengguna Shopee. Sebelumnya BPJS Ketenagakerjaan secara terpusat telah menjalin kesepakatan bersama dengan Shopee Indonesia, karena BPJS Ketenagakerjaan terfokus pada 4 hal […]

Gak Perlu Pakai Calo, Klaim JHT Gratis dan Bisa Diakses Lewat Kanal Resmi BPJS Ketenagakerjaan
Kabupaten Bandung
Gak Perlu Pakai Calo, Klaim JHT Gratis dan Bisa Diakses Lewat Kanal Resmi BPJS Ketenagakerjaan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK kembali menegaskan, proses klaim Jaminan Hari Tua (JHT) tidak dipungut biaya sepeser pun. Masyarakat diimbau untuk tidak menggunakan jasa calo dalam pengajuan klaim, khususnya di wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya. Maraknya penipuan melalui media sosial, salah satunya adanya oknum yang menawarkan pencairan Jaminan Hari Tua […]

Lambat dan Tak Terbuka, Proyek Jembatan Geulis Baleendah Disorot GEMA
Kabupaten Bandung
Lambat dan Tak Terbuka, Proyek Jembatan Geulis Baleendah Disorot GEMA

Gerakan Masyarakat (GEMA) Kabupaten Bandung kritik ketidakjelasan keberlanjutan perbaikan jembatan geulis Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.