RADARBANDUNG.id- Pemerintah Kota Cimahi mengoptimalkan potensi anak muda di wilayahnya dalam industri kopi. Salah satunya dengan melaksanakan pelatihan barista yang terbuka untuk masyarakat.
Oleh karena itu, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi bekerja sama dengan LPK Budi Training Academy dalam merealisasikan pelatihan barista bagi anak muda Kota Cimahi.
Para peserta yang terpilih dalam program tersebut selanjutnya mengikuti tahapan pelaksanaan terdiri dari pelatihan barista secara online, persiapan ujikom sertifikasi, dan pelaksanaan uji kompetensi.
Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira mengatakan, kegiatan pelatihan merupakan salah satu strategi Pemerintah Kota Cimahi melalui Disnaker Kota Cimahi untuk menciptakan SDM unggul yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
“Pelatihan dilakukan untuk mempersiapkan pencari kerja memasuki dunia kerja baru. Tidak hanya ingin mencetak tenaga kerja, tapi pekerja yang terampil, adaptif, dan tangguh,” katanya.
Ia menambahkan, tidak semua orang memperoleh kesempatan pembelajaran yang terarah, intensif, dan langsung terhubung dengan dunia industri. Oleh karena itu, pengalaman pelatihan ini bukan sekadar pencapaian, tetapi juga sebuah tanggung jawab.
“Kepercayaan yang diberikan kepada lulusan pelatihan bukan hanya sebuah peluang kerja, melainkan panggilan untuk menunjukkan bahwa potensi SDM lokal kita mampu menembus batas-batas konvensional, dan beradaptasi dengan tuntutan industri masa kini,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk saat ini usaha kafe dan restoran mengalami pertumbuhan signifikan. Oleh karena itu, perkembangan tersebut merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan secara optimal oleh anak muda Kota Cimahi.
“Profesi barista jadi banyak peminat. Juga menciptakan peluang luas bagi tenaga terampil seperti para barista Kota Cimahi untuk berkiprah dan berinovasi di pasar kuliner yang dinamis, khususnya yang terkait dengan komoditas kopi,” katanya.
Ia menegaskan, para peserta dari pelatihan barista memiliki peluang langsung terserap sebagai tenaga kerja. Selain itu, potensi mengembangkan karir di dunia barista dinilainya cukup potensial.
“Ratusan lowongan barista dan bartender tersedia. Tantangannya agar terus mengembangkan dan menguasai teknik meracik kopi hingga belajar manajemen dan pelayanan pelanggan modern,” katanya.
. “Bukan hanya bekerja sebagai barista, tetapi juga bisa membuka peluang untuk menjadi trainer, membuka usaha kedai kopi, hingga menerobos pasar ekspor kopi nusantara,” tandasnya. (KRO)
Live Update
- Pelajar di Kota Cimahi Ikuti Kegiatan Canvassing Olimpiade Pertanian Indonesia (OPI) 2025 2 hari yang lalu