RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 harus kembali mengakui keunggulan Timnas Vietnam U-23 pada partai final Piala AFF U-23 2025.
Kekalahan Timnas Indonesia U-23 ini membuat skuad Garuda Muda harus puas menjadi runner-up.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (29/7/2025) malam, Timnas Indonesia U-23 tumbang 0-1 dari Timnas Vietnam U-23 lewat gol Nguyen Cong Phuong (37).
Dalam laga yang berlangsung ketat, anak asuh Gerald Vanenburg sebenarnya tampil sangat dominan secara penguasaan bola. Kadek Arel dan kolega mencatatkan penguasaan bola hingga 68 persen dan melepaskan 507 operan dengan akurasi 86 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan Vietnam yang hanya menguasai bola 32 persen dan mencatatkan 235 operan dengan akurasi 78 persen.
Kendati demikian, Indonesia gagal memaksimalkan peluang yang ada. Kedua tim sama-sama mencatatkan tujuh tembakan dan dua tembakan tepat sasaran, namun penyelesaian akhir menjadi pembeda. Di sisi lain, tim asuhan pelatih asal Korea Selatan, Kim Sang-sik, tampil efektif dan disiplin dalam bertahan. Meski mendapatkan tekanan sepanjang pertandingan, Vietnam sukses menjaga keunggulan hingga peluit akhir dibunyikan.
Dibabak pertama, Timnas Indonesia U-23 pun langsung menekan saat laga baru berjalan lima menit. Berawal dari lemparan ke dalam Robi Darwis, lini pertahanan Vietnam U-23 sempat kerepotan dan menciptakan kemelut. Jens Raven berusaha memanfaatkan bola liar dan kekacauan lini belakang Vietnam U-23 dengan sundulan. Sayang tandukannya masih melambung dan gagal membuat Timnas Indonesia U-23 membuka keunggulan
Vietnam U-23 kemudian coba berbalas menyerang. Xuan Bac Nguyen memberikan ancaman dengan melepaskan tembakan spekulasi dua menit kemudian. Tapi ancamannya juga masih melambung di atas mistar gawang. Tim tamu lebih menggebrak setelahnya. Sejumlah peluang mampu diciptakan oleh pasukan Kim Sang Sik. Nguyen Van Truong tercatat dua kali coba mengancam hingga pertengahan babak pertama.
Peluang paling berbahaya dari Nguyen Van Truong adalah pada menit ke-25. Dia hampir membobol gawang Timnas Indonesia U-23 andai sundulannya tak melenceng tipis di sisi kiri gawang Garuda saat memanfaatkan skema sepak pojok. Garuda Muda baru bisa menciptakan peluang lagi setelah menit ke-29. Yakni lewat Jens Raven yang mendapat ruang di dalam kotak penalti. Sayang sepakannya terlalu lemah dan gagal membuahkan gol.
Rayhan Hannan tak mau ketinggalan. Winger Persija Jakarta itu nyaris mencetak gol setelah menerima umpan lambung dari Robi Darwis. Namun, penyelesaian akhirnya buruk meski tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Petaka menghampiri Timnas Indonesia U-23 di menit ke-37. Vietnam U-23 berhasil membuka keunggulan lewat Nguyen Cong Phuong dengan tembakan kaki kanannya di dalam kotak penalti.
Gol Nguyen Cong Phuong itu membuat kedudukan berubah jadi 0-1 untuk tim tamu. Skor tersebut pun bertahan hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir. Babak kedua berjalan lebih berat bagi skuad Garuda muda. Tertinggal satu kosong membuat Kadek Arel dan kawan-kawan harus berjibaku.
Tensi pertandingan berjalan dengan tinggi. Jual-beli serangan tak dapat dihindari. Tempo permainan yang berjalan cepat membuat beberapa pelanggaran harus terjadi. Bahkan, kedua tim sempat beberapa kali bersitegang saat babak kedua berjalan. Beruntung, tensi panas masih dapat diredam oleh wasit. Di babak kedua, Gerald Vanenburg melakukan sejumlah pergantian. Frengky Deaner Missa ditarik keluar di menit ke-60. Dia digantikan A. Syarif.
Begitu pula dengan tim lawan. Sang pencetak gol Vietnam N. C. Phuong digantikan oleh Van Le Thuan di menit ke-68. Menyusul kemudian V. Khuat yang turut diganti V. Le. Memasuki menit-menit akhir, Xuan Bach Nguyen digantikan oleh Thai Son Nguyen. Dia diganti di menit ke-86. Pada menit ke-83 Garuda muda mendapat kesempatan emas tendangan bebas di depan kotak penalti. Sayang, Arkhan Fikri gagal memanfaatkannya. Berusaha menyamakan kedudukan, Gerald memasukkan Hokky Charaka pada menit ke-87. Dia menggantikan R. Resky. Praktis, skuad Garuda muda bermain dengan dua ujung tombak.
Serangan bertubi-tubi dilancarkan Jens Raven dkk di menit-menit akhir laga. Sementara itu, Vietnam menerapkan strategi parkir bus. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-1 bertahan hingga akhir laga. Skuad Garuda muda gagal merebut juara pertama. Laga final ini juga berlangsung cukup keras. Indonesia mencatatkan 11 pelanggaran dan menerima dua kartu kuning. Sedangkan Vietnam melakukan 9 pelanggaran dan diganjar empat kartu kuning. Hasil ini menjadi catatan khusus, pasukan Gerald Vanenburg ketika bersua dengan tim yang mempunyai pertahanan berlapis harus lebih banyak opsi penyerang. (arh/jpc)
Perjalanan Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23
– Piala AFF U-23 edisi pertama digelar pada 2005 di Thailand
* Skuad Garuda Muda tidak ikut ambil bagian di momen ini.
* 2019 partisipasi perdana Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23.
* Timnas Indonesia menaklukkan Thailand dengan skor 2-1.
* Garuda Muda berhasil mencetak sejarah dengan keluar sebagai juara.
* Pada edisi 2022 di Kamboja, Timnas Indonesia U-23 mengundurkan diri.
* Masalah kondisi pemain terpapar Covid-19.
* Kondisi Covid-19 menghalangi partisipasi Timnas dalam turnamen itu.
* Timnas Indonesia U-23 menunjukkan dominasinya pada edisi 2023.
* Garuda Muda berhasil melaju ke partai final.
* Indonesia kalah melalui adu penalti dengan skor 5-6.
* Timnas Indonesia U-23 tampil di final Piala AFF U-23 2025 lawan Timnas Vietnam U-23
* Timnas Indonesia U-23 kalah 1-0 lawan Timnas Vietnam U-23.
- Vietnam: 3 kali juara (2022, 2023, 2025)
- Indonesia: 1 kali juara (2019)
- Thailand: 1 kali juara (2005)
Live Update
- Garuda Muda Saatnya Tuntaskan Misi Juara, Duel Panas Timnas Indonesia U-23 vsVietnam U-23 Tersaji Malam nanti 2 hari yang lalu
- Skor Akhir Timnas Indonesia U-23 vs Thailand U-23 8-7, Indonesia Hadapi Vietnam di Final 6 hari yang lalu