RADARBANDUNG.id, SUBANG – Wakil Bupati Subang H. Agus Masykur menerima audiensi dua Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kabupaten Subang yang berhasil lolos sebagai Calon Paskibraka Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025, Jumat (1/8).
Dua calon Paskibraka tersebut adalah Muhammad Fadhil, siswa kelas XI dari SMA Plus Asta Hannas, dan Rita Oktavita, siswa kelas XI dari SMA Negeri 1 Ciasem.
Keduanya akan diberangkatkan ke Bandung untuk mengikuti masa pelatihan intensif menjelang upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Subang, Dadan Dwiyana, menyampaikan bahwa keduanya telah melalui proses seleksi ketat dan akan mulai menjalani pelatihan resmi pada keesokan harinya.
“Kami berharap mereka dapat menjalani tugas dengan penuh semangat dan membawa nama baik Kabupaten Subang, ” hahapnya
Wakil Bupati Subang yang akrab disapa Kang Akur menyampaikan rasa bangganya dan mengapresiasi atas pencapaian dua pelajar tersebut hingga dinyatakan lolos ke tingkat provinsi.
“Saya bangga dan bersyukur. Alhamdulillah, selamat kepada Fadhil dan Rita. Saya sempat bertemu kalian sebelumnya saat seleksi di Bandung. Sekarang kalian membawa nama baik Subang dan juga sekolah kalian masing-masing,” ungkapnya.
Ia juga memberikan motivasi dan pesan khusus kepada kedua capaska agar menjalani masa pelatihan dengan serius, karena apa yang mereka pelajari akan menjadi bekal berharga dalam kehidupan mendatang.
“Kalian akan ditempa dengan disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab. Ini bukan hanya soal upacara 17 Agustus, tapi juga proses pembentukan karakter. Jaga nama baik keluarga, sekolah, dan Kabupaten Subang. Dan semoga kalian bisa dipercaya menjadi pembawa bendera nanti,” tambahnya.
Kang Akur juga menyampaikan terima kasih kepada para pembina, kepala sekolah, dan seluruh pihak yang telah mendampingi dan mendukung proses seleksi hingga saat ini, termasuk jajaran Kesbangpol Kabupaten Subang.
“Kami titip masa depan Subang kepada kalian. Terima kasih juga untuk para guru dan pembina yang telah membersamai proses ini,” pungkasnya. (anr/b)
