News

Komentar Arlan Siddha Terkait Fenomena Bendera One Piece Jelang HUT RI Ke-80

Radar Bandung - 02/08/2025, 12:35 WIB
Hendra Hidayat
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Komentar Arlan Siddha Terkait Fenomena Bendera One Piece Jelang HUT RI Ke-80
ILUSTRASI : Penjual bendera merapikan dagangannya. Foto : ( TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG )

RADARBANDUNG.id- Menjelang peringatan HUT RI ke-18, jagat media sosial dihebohkan dengan fenomena pengibaran bendera bendera bajak laut ala anime One Piece di bawah bendera merah putih.

Terkait hal tersebut pengamat politik dan pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani ( Unjani ) Cimahi, Arlan Siddha memberikan komentarnya.

Ia mengatakan, fenomena tersebut merupakan sebuah respon masyarakat di sebuah negara. Salah satunya terjadi di Indonesia menjelang HUT RI ke-80 pada 17 Agustus 2025 mendatang.

“Ada sebuah bukan ketidakpercayaan sih, tetapi lebih kepada terkait dengan rasa adil. Secara filosofi One Piece ini kan bagaimana menyuarakan ada ketidakadilan di sebuah negara,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (1/8/2025).

Ia menambahkan, fenomena pengibaran bendera bajak laut di bawah bendera merah putih merupakan fenomena cukup menarik dan perlu respon pemerintah.

“Karena bagaimana pun ada beberapa sebagian masyarakat yang merasa belum berubah dan merasa diperlakukan secara tidak adil,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, salah satunya adalah terkait proses hukum terhadap kasus dugaan korupsi yang menimpa Tom Lembong. Hal tersebut berkaitan erat dengan kepercayaan masyarakat terkait kepastian hukum.

“Pemerintah harus benar-benar bekerja memberikan rasa percaya dan kepastian terhadap hukum, keadilan dan sebagainya. Walaupun itu kemarin sempat menjadi sesuatu yang mahal di negara kita,” katanya.

“Walaupun hari ini pa Prabowo membebaskan Tom Lembong misalnya. Kemarin berbicara terkait bagaimana hukum diberikan kepada Tom Lembong membuat orang sekelas Tom Lembong bisa seperti itu apalagi masyarakat,” imbuhnya.

Lebih jauh dari itu, dengan kondisi tersebut pemerintah harus dapat memberikan jaminan kepada masyarakat terkait dengan rasa adil yang diberikan.

“Apa yang harus direspon ya itu kemudian diberikan kepastian rasa adil kepada masyarakat,” katanya.

Ia menyebut, fenomena pengibaran bendera One Piece yang dilakukan sejumlah masyarakat saat ini merupakan sesuatu hal yang wajar ketika tidak sampai melecehkan atau menghina simbol negara.

“Kalau saya sih melihat kan ya kalau kita mengutip apa yang dikatakan Gusdur misalnya silahkan saja mengibarkan bendera apapun selama tidak lebih tinggi dari bendera merah putih,” katanya.

“Jadi artinya menurut saya fenomena One Piece ini kan sesuatu yang bersifat spontan artinya dalam konteks demokrasi orang berekspresi menyuarakan apa yang dia rasakan apa itu dalam bentuk ketidakadilan atau apapun, mereka mengekspresikan melalui bendera One Piece,” sambungnya.

Ia menegaskan, fenomena menyampaikan pesan melalui luapan ekspresi masyarakat di negara demokrasi seperti Indonesia merupakan sesuatu hal yang wajar. Penyampaian ekspresi maupun pendapat merupakan sesuatu yang diperbolehkan.

“Dan itu menurut saya bagian dimana kemudian negara berdemokrasi memperbolehkan masyarakatnya untuk mengekspresikan apa yang dia rasakan tanpa kemudian harus merendahkan atau mengejek sebuah simbol negara,” katanya.

“Itu bagian dari ekpresi lah yah seperti memberitakan sinyal bahwa kami masyarakat belum merasa mendapatkan keadilan dengan mengibarkan bendera One Piece,” tandasnya. (KRO)

Live Update


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Jeje Ritchie Ismail Ajak Warga Bandung Barat Lestarikan Budaya Sunda
Kabupaten Bandung Barat
Jeje Ritchie Ismail Ajak Warga Bandung Barat Lestarikan Budaya Sunda

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat terus berupaya untuk tetap melestarikan budaya kepada masyarakat khususnya budaya sudah di tengah kemajuan zaman seperti sekarang ini. Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan festival budaya yang diisi dengan berbagai penampilan yang menarik bagi masyarakat. “Festival budaya bukan hanya soal hiburan. Ini […]

Diskominfotik KBB Pastikan Data Penduduk Bandung Barat Aman
Kabupaten Bandung Barat
Diskominfotik KBB Pastikan Data Penduduk Bandung Barat Aman

RADARBANDUNG.id- Dinas Informasi Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan data penduduk Bandung Barat tidak mengalami kebocoran. Seperti diketahui, media sosial X dihebohkan dengan pengakuan DigitalGhost yang menyatakan telah menguasai data pribadi 4,6 juta warga Jabar. Dalam unggahannya pada 10 Juli 2025 pukul 16.33 WIB, akun DigitalGostt mempertanyakan sistem pertahanan siber di […]

Tiga PMI Ilegal asal KBB Terjebak di Kamboja
Kabupaten Bandung Barat
Tiga PMI Ilegal asal KBB Terjebak di Kamboja

RADARBANDUNG.id- Tiga warga asal Kabupaten Bandung Barat sulit dipulangkan di Kamboja lantaran diduga berstatus Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal. Ketiganya saat ini terkatung-katung di negara yang tengah berkonflik bersenjata dengan Thailand dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir ini. Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (P3TKT) Disnakertrans KBB, Dewi Andani menjelaskan, informasi tersebut […]

Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Bandung Barat Tahun 2025 Capai 54 Kasus
Kabupaten Bandung Barat
Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Bandung Barat Tahun 2025 Capai 54 Kasus

RADARBANDUNG.id- Puluhan anak dan perempuan di Kabupaten Bandung Barat menjadi korban kekerasan sepanjang Januari hingga Juli 2025 ini. Kasus tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2024 lalu. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) KBB menangani sebanyak 54 kasus kekerasan di tahun 2025 ini. Kabid Pemerdayaan Perempuam dan Perlindungan Anak (PPA) DP2KBP3A […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.