RADARBANDUNG.id- Sebanyak 100 orang pengajar Al-Qur’an di Kota Cimahi mendapatkan Pemberian Arahan Peningkatan Wawasan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi beberapa waktu lalu.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira menjelaskan, pengajar Al-Qur’an merupakan garda terdepan dalam menyebarkan nilai-nilai Qur’ani di tengah masyarakat khususnya di Kota Cimahi.
“Kita ingin para asatid dan pengajar ngaji ini benar-benar mampu mentransfer ilmu sekaligus menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an kepada masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, untuk saat ini nilai-nilai Qur’ani tersebut sangat relevan dengan kondisi anak muda di tengah kemajuan teknologi.
“Khususnya generasi muda Cimahi yang hari ini hidup di tengah gempuran disrupsi teknologi dan tantangan degradasi moral,” katanya.
Ia berharap, para pengajar Al-Qur’an tidak hanya mengajarkan teknis membaca saja, tetapi juga mampu menghidupkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an.
“Saya ingin mereka ini ter-upgrade skill-nya, kapasitas dan kadar keilmuannya meningkat, sehingga bisa menyajikan pembelajaran Al-Qur’an secara lebih menarik, terutama bagi anak-anak dan remaja,” katanya.
Ia menegaskan, Pemerintah Kota Cimahi tengah merancang peningkatan insentif bagi para guru ngaji. Rencananya, peningkatan akan dilakukan baik dari segi nilai maupun jumlah penerima manfaat.
“Upaya ini selaras dengan visi Kota Cimahi sebagai kota yang religius dan berkarakter, dengan menjadikan para pengajar Al-Qur’an sebagai mitra strategis pembangunan mental spiritual masyarakat,” tandasnya. (KRO)
Live Update
- Pemkot Cimahi Optimalkan Potensi Singkong sebagai Pangan Lokal 3 hari yang lalu