RADARBANDUNG.id- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menemukan sejumlah masalah saat mengunjungi Kabupaten Sukabumi. Salah satu yang disoroti adalah tata kelola Kawasan pariwisata di Pelabuhan Ratu.
Indikator yang menjadi penilaian adalah daerah garis pantai tertutupi oleh berbagai bangunan dengan tata kelola yang seolah tidak direncanakan dengan baik ditambah sampah yang berserakan.
Kemudian, ia mengeluhkan bau yang tidak sedap yang diduga berasal dari tempat pelelangan ikan. “Akses menuju ke Kawasan wisata macet sejak kawasan Cibadak, diperparah dengan antrian kendaraan tambang,” ucap dia, Senin (4/8).
“Kita menuju obyek wisata isarta harus bertarung dengan truk-truk pengangkut bahan material tambang yang besar -besar dan kita juga mengalami kecemasan sebenarnya. Takut truknya tidak kuat nanjak mundur lagi,” dia melanjutkan..
Lalu lintas semrawut, karena truk besar bercampur dengan angkot yang parkir sembarangan. Dia menilai kondisi ini tidak bisa dibiarkan. Ia meminta pada Bupati Sukabumi Asep Jafar untuk melakukan pembenahan tata ruang dan mengambil langkah-langkah penanganan untuk menyelesaikan problematika yang terjadi.
KDM juga memerintahkan Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar untuk menurunkan tenaga pengangkut sampah meskipun urusan ini bukan kewenangan provinsi.
“Saya sudah meminta Dinas Kelautan Provinsi Jawa Barat untuk menyiapkan tenaga pengangkut sampah walaupun itu bukan kewenangan provinsi dan menyiapkan sistem pengelolaan sampah di Pantai Pelabuhan Ratu,” katanya.
“Segera akan membuat DED untuk pengembangan Kawasan Pelabuhan Ratu masa depan,” ujarnya.
Di sisi lain, ia menilai Kawasan tersebut sangat strategis dan bisa dikembangkan untuk dunia kepariwisataan sekaligus menjaga ekosistem alam dan lingkungan yang ada. Upaya membenahi penataan kabupaten/kota akan ia lakukan berkolaborasi dengan pemerintah setempat. Menurutnya pihaknya akan bersama-sama menata, menjaga seluruh alam dan ekosistem pariwisata di Jawa Barat.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar Rinny Cempaka mengatakan pihaknya sudah menurunkan tenaga kebersihan ke kawasan Pelabuhan Ratu. “Tenaga kebersihannya gabungan dari provinsi dan Kabupaten Sukabumi,” katanya.
Rinny juga memastikan DKP Jabar memberikan bantuan sarana pengangkutan sampah yang dikeluhkan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. “Provinsi lebih membantu para proses pengangkutan sampahnya,” pungkasnya.
(dbs)