RADARBANDUNG.id- Keberadaan anggota Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) memiliki peranan penting pada kelangsungan kesehatan anak-anak Bandung Barat di masa yang akan datang.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail usai kegiatan pelaksanaan launching program 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Ia mengatakan, pihaknya memberikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap dedikasi dan pengabdian kader Posyandu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Bandung Barat.
“Kader Posyandu dengan penuh ketulusan, tanpa pamrih, telah menjadi tulang punggung pelayanan dasar di desa. Di tangan ibu-ibu kader posyandu inilah masa depan anak-anak kita dijaga,” katanya.
Ia menambahkan, posyandu bukan sekadar tempat timbang badan. Posyandu adalah tempat lahirnya harapan yakni harapan anak sehat, harapan ibu kuat, harapan keluarga sejahtera.
“Melalui program 6 bidang standar pelayanan minimal, posyandu kini akan menjalankan peran yang lebih luas tidak hanya kesehatan, tapi juga pendidikan, perumahan, sosial, ketertiban umum, hingga pekerjaan umum,” katanya.
“Ini adalah bentuk transformasi pelayanan publik yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. artinya, posyandu kini menjadi simpul pengabdian lintas sektor,” imbuhnya.
Ia menyebut, saat ini Posyandu menjadi tempat semua kebutuhan dasar warga bisa dijangkau secara mudah, cepat, dan tepat sasaran. Dirinya pun mengapresiasi pengabdian yang dilakukan tanpa pamrih bagi masyarakat Bandung Barat.
“Seringkali tanpa gaji, harus hadir lebih pagi, mendampingi warga, mengedukasi, dan melayani. Semoga setiap tetes keringat yang jatuh, adalah amal yang tak ternilai,” katanya.
Ia menegaskan, posyandu memiliki peranan yang cukup penting dalam melahirkan generasi yang kuat dan tumbuh. Oleh karena itu, Posyandu harus menjadi solusi dari sejumlah persoalan yang terjadi di lingkungan masyarakat.
“Posyandu bukan pekerjaan tambahan tapi bagian penting dari wajah pelayanan publik. Kader Posyandu adalah pejuang sejati, pejuang kesehatan, pejuang pendidikan, dan pejuang kemanusiaan di tingkat akar rumput,” tandasnya. (KRO)
