News

PGN Gagas Bangun LNG Hub di Bandung, Solusi Energi Bersih untuk Sektor Horeka

Radar Bandung - 06/08/2025, 10:31 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
PGN Gagas Bangun LNG Hub di Bandung, Solusi Energi Bersih untuk Sektor Horeka
Demo Masak: Dapur Gaslink Energi Cerdas untuk pelaku usaha hotel, restoran, dan kafe (horeka) di Bandung, PGN bersama anak usahanya PGN Gagas memperkuat komitmen penyediaan energi bersih dan efisien. (Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas) memperkuat komitmen penyediaan energi bersih dan efisien bagi pelaku usaha hotel, restoran, dan kafe (horeka) di Bandung. Melalui groundbreaking pembangunan LNG HUB pada 5 Agustus 2025, PGN Gagas menargetkan perluasan layanan gas bumi dengan sistem beyond pipeline.

Langkah strategis ini menjawab kebutuhan energi bersih di wilayah Bandung yang belum terjangkau jaringan pipa gas. PGN Gagas hadir membawa solusi energi alternatif berupa compressed natural gas (CNG) dan liquefied natural gas (LNG) melalui produk andalan mereka, Gaslink.

Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko menjelaskan LNG HUB menjadi tonggak penting bagi Gagas dalam memperluas pemanfaatan LNG di wilayah Bandung dan selatan Jawa Barat. Dengan dukungan infrastruktur ini, kami optimistis layanan gas bumi bisa menjangkau lebih banyak sektor usaha.

“Penggunaan CNG dan LNG tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, tetapi juga memberikan penghematan signifikan bagi pelaku usaha yakni mencapai 10 hingga 25 persen dibandingkan bahan bakar konvensional,” ungkap ,” ujar Arief S. Handoko saat ditemui usai acara Dapur Gaslink Energi Cerdas untuk Horeka di Bandung, Selasa (5/8/2025).

Menurutnya, solusi ini juga mendukung upaya pemerintah mengurangi beban subsidi energi karena bersumber dari gas bumi dalam negeri.

Selain itu, Direktur Utama PGN Gagas, Santiaji Gunawan menjelaskan bahwa LNG HUB yang akan dibangun memiliki kapasitas sekitar 15.000 MMBTU atau setara 0,5 BBTUD. Infrastruktur ini diproyeksikan dapat melayani kebutuhan gas bumi pelanggan hingga 15.000 MMBTU per bulan.

“Kami terus memperkuat ekosistem energi gas dengan membangun infrastruktur strategis seperti SPBG, CNG HUB, dan kini LNG HUB. Tujuannya agar distribusi gas bumi makin luas dan andal, khususnya untuk sektor horeka di Bandung dan sekitarnya,” ungkap Santiaji.

PGN Gagas juga menggandeng PT Nusantara Regas (NR) untuk memperluas cakupan bisnis break bulking LNG, pengangkutan LNG menggunakan isotank dan type-C tank, hingga penjualan gas hasil regasifikasi. Kolaborasi ini menyasar pengembangan rantai bisnis LNG skala kecil yang efisien dan fleksibel.

Tak hanya itu, saat ini PGN Gagas telah mengoperasikan Mobile Refueling Unit (MRU) yang khusus melayani pengangkutan CNG dan LNG di wilayah Bandung. MRU ini merupakan satu-satunya unit mobile yang telah teruji dan bersertifikasi sesuai dengan standar perizinan nasional. Tabung Gaslink dan operatornya telah tersertifikasi oleh Dinas Tenaga Kerja, menjamin keamanan dan kualitas layanan.

PGN Gagas mengajak pelaku usaha horeka di Bandung untuk segera beralih menggunakan layanan Gaslink. Selain menekan biaya operasional, langkah ini juga merupakan bentuk kontribusi nyata dalam mendukung program pemerintah menuju Net Zero Emission.(dsn)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.