RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar Teppy Wawan Darmawan meninggal dunia pada Jumat (8/8) siang. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengaku kehilangan salah satu pegawai yang ulet.
Dedi Mulyadi mengungkap pertemuan terakhir dengan almarhum terjadi pada awal pekan lalu. Di sela perbincangan, Teppy dalam kondisi yang sehat dan seperti biasa, penuh semangat.
“Saya mengucapkan bela sungkawa. Pertemuan saya terakhir waktu acara [Rakerkornas] APINDO, saya lihat dia senyum pas saya wawancara,” jelas dia.
KDM sendiri mengenang sosok Teppy merupakan pejabat eselon II yang ulet dan berani menerima tantangan.
“Pak Teppy ini sosok pegawai yang ulet dan memiliki visi yang kuat setiap bidang yang ia tekuni. Tentunya kepergiannya meninggalkan jejak prestasi yang luar biasa untuk seorang pegawai,” katanya.
Jejak prestasi itu terlihat dari upaya Teppy yang mengelola platform lamaran kerja online yang menjadi tugas dari dirinya. Di sisi lain, ia mengenal Teppy jauh sebelum dirinya menjadi gubernur, dimana almarhum masih menjabat sebagai Sekretaris KPU Jawa Barat 2019-2021.
“Saya kenal lama sebelum jadi gubernur sudah kenal baik dan sering telepon. Dulu dia sekretaris KPU kan, jadi kenal baik dan sudah lama sejak lama,” pungkasnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman pun menyampaikan bela sungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan.
“Kami tidak menyangka, dalam beberapa hari ke belakang kami rapat bersama, kami diskusi bersama sekaligus ke lapangan untuk menyelesaikan masalah ketenagakerjaan termasuk menyelesaikan platfrom digital ketenagakerjaan yang di dalamnya akan kontribusi signifikan pak Teppy,” tambahnya.
Dari informasi yang diterimanya, almarhum masih sempat rapat bersama Bappeda dan mengikuti kegiatan 17 Agustus di kantor Disnaker Provinsi Jabar. “Dari kami sekali lagi berduka cita yang mendalam,” pungkasnya.
(dbs)