News

Daya Menabung Masyarakat Melemah, Pertumbuhan Ekonomi Nasional Berpotensi Terganggu

Radar Bandung - 13/08/2025, 20:47 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Daya Menabung Masyarakat Melemah, Pertumbuhan Ekonomi Nasional Berpotensi Terganggu
Ilustrasi foto pengelolaan keuangan. (Aji Putra/Radar Ponorogo)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Melemahnya kemampuan masyarakat atau Indeks Menabung Konsumen (IMK) berdasarkan informasi dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berpotensi mengganggu laju pertumbuhan ekonomi nasional. Kondisi ini terjadi karena turunnya kemampuan masyarakat untuk menabung.

Pakar Ekonomi dari Universitas Katolik Parahyangan, Aknolt Kristian Pakpahan atau yang akrab disapa Tian menjelaskan, dampak dari menurunnya kemampuan masyarakat untuk menabung adalah terganggunya ketersediaan modal di sektor perbankan, kondisi ini secara tidak langsung menghambat penyaluran kredit yang menjadi salah satu roda penggerak aktivitas bisnis dan putaran ekonomi.

“Ketika kemampuan menabungnya turun, itu artinya ketersediaan modal sektor perbankan terganggu. Sehingga penyaluran kredit kepada masyarakat atau kepada pelaku ekonomi terganggu. Jadi muncul potensi atau gangguan terhadap pertumbuhan ekonomi.,” ujar Tian saat dihubungi, di Kota Bandung, Rabu (13/8/2025).

Lebih lanjut, meski Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) dan IMK menurun, merujuk data yang dirilis LPS Indeks Ekspektasi (IE) tercatat pada Juli 2025 menurun sebesar 1,9 poin. Namun masih atas nilai 100, menunjukkan optimisme masyarakat yang harus dijaga oleh pemerintah. Untuk itu, Tian menilai terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan atau menstabilkan kepercayaan masyarakat.

Pemerintah perlu menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang di pasar. Tian menjelaskan isu-isu seperti kelangkaan atau peredaran produk oplosan harus dicegah untuk menjaga masyarakat tetap tenang.

“Yang kita harapkan kan harga-harga stabil, ketersediaan barang terjamin, sehingga tidak ada isu-isu beras oplosan misalnya. Harapannya pemerintah melakukan kebijakan atau program untuk menjaga kondisi makroekonomi dan mikroekonomi,” ungkap Tian.

Kemudian, Tian mengungkapkan pemerintah dapat secara aktif membangun kembali kepercayaan publik terhadap sistem keuangan. Ia menambahkan hal tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan literasi keuangan serta memberikan jaminan keamanan dan keuntungan di bank.

“Menjaga tingkat inflasi di level yang stabil juga meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Sekarang kan orang jadi serba waswas, kemarin ramai soal rekening dormant. Walaupun akhirnya dibatalkan, hal seperti ini yang membuat kepercayaan dan ekspektasi kita menjadi turun. Tugasnya pemerintah memberikan informasi dengan baik, dan meyakinkan kita,” jelas Tian.(dsn/mg1)


Terkait Ekonomi Bisnis
OJK dan Pemprov Jabar Luncurkan Program Tabungan Kurban ASN ‘Berehan’
Ekonomi Bisnis
OJK dan Pemprov Jabar Luncurkan Program Tabungan Kurban ASN ‘Berehan’

OJK Jabar dan Pemprov Jabar berkolaborasi meluncurkan program.tabungan kurban untuk ASN bernama Berehan.

BRI Finance & BRINS Oto Hadir di BRI Consumer Expo 2025 Bandung
Ekonomi Bisnis
BRI Finance & BRINS Oto Hadir di BRI Consumer Expo 2025 Bandung

RADARBANDUNG.id- Bandung kembali bersiap menjadi pusat perhatian pada bulan Agustus mendatang dengan hadirnya BRI Consumer Expo 2025. Acara ini akan berlangsung di Mall 23 Paskal, 15-17 Agustus 2025, dan menjadi ajang pameran gaya hidup tyang diselenggarakan BRI Group.  Selain menghadirkan hunian, otomotif, emas, hingga produk elektronik, acara ini juga menyoroti peran pentingnya mendukung kenyamanan finansial […]

Dapat Sentuhan Pemberdayaan BRI, Pengusaha Muda Ini Sukses Bawa ‘Gulalibooks’ Jangkau Pasar Literasi Anak di Malaysia dan Singapura
Ekonomi Bisnis
Dapat Sentuhan Pemberdayaan BRI, Pengusaha Muda Ini Sukses Bawa ‘Gulalibooks’ Jangkau Pasar Literasi Anak di Malaysia dan Singapura

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Di tengah melimpahnya pilihan soundbook di luar negeri guna mendukung proses belajar si kecil, pasar buku anak di Indonesia justru nyaris belum mengenal sebuah format bacaan interaktif yang dapat mengeluarkan suara atau musik ketika salah satu bagian buku ditekan. Kekosongan inilah yang memantik ide Fauzia P. Lestari untuk menghadirkan sound book berbahasa Indonesia. […]

Digiplus Perkuat Portofolio Smartphone, Hadirkan Motorola ke Pasar Indonesia
Ekonomi Bisnis
Digiplus Perkuat Portofolio Smartphone, Hadirkan Motorola ke Pasar Indonesia

RADARBANDUNG.id – Motorola akhirnya kembali meramaikan persaingan pasar smartphone Indonesia melalui kolaborasi strategis bersama Digiplus, ritel teknologi modern milik PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP). Kehadiran brand legendaris ini menjadi angin segar bagi konsumen tanah air yang mendambakan inovasi, desain ikonik, dan performa tangguh dari produk-produk Motorola. Sebagai modern channel pertama Motorola di Indonesia, Digiplus menghadirkan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.