News

Dedi Mulyadi Pastikan Kenaikan PBB Kota Cirebon Dievaluasi

Radar Bandung - 14/08/2025, 20:53 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Dedi Mulyadi Pastikan Kenaikan PBB Kota Cirebon Dievaluasi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Cirebon yang diisukan mencapai 1.000 persen akan dievaluasi dan tidak dilanjutkan. Langkah ini diambil untuk mencegah kebijakan yang dinilai memberatkan masyarakat.

Kamis (14/8/2025), Dedi langsung berdialog dengan Wali Kota Cirebon Effendi Edo guna membahas isu yang ramai diperbincangkan di media sosial. “Kita sudah bertemu dengan Wali Kota Cirebon, membicarakan kenaikan PBB yang katanya sampai seribu persen,” ujarnya.

Dari penjelasan Wali Kota Edo, Dedi mendapat gambaran bahwa kebijakan kenaikan tersebut lahir pada 2024 lalu, saat Kota Cirebon masih dipimpin Penjabat Wali Kota. Edo sendiri mengakui kebijakan yang telah berjalan setahun ini memang memberatkan warga.

“Sekarang sudah ada nota keberatan. Itu kemahalan, lagi berat nih masyarakatnya,” kata Dedi.

Dalam pertemuan tersebut, Dedi meminta jaminan kepada Edo untuk mengevaluasi, bahkan membatalkan kenaikan PBB tersebut. Edo pun memastikan PBB Kota Cirebon akan kembali ke tarif awal. “Artinya akan mengevaluasi keputusan yang dibuat oleh Pj Wali Kota terdahulu,” tegas Dedi.

Selain itu, Edo juga memastikan tidak akan menerapkan kenaikan PBB hingga 1.000 persen pada 2026 mendatang. Atas komitmen tersebut, Dedi meminta warga Kota Cirebon untuk tetap tenang. “Mohon tidak ramai lagi, sudah dijawab oleh Pak Wali Kota yang bijak. Walaupun dada terasa sesak, keputusan ini harus diambil demi rakyat,” ujarnya.

Sebagai Wali Kota yang baru menjabat lima bulan, Edo menegaskan bahwa kenaikan PBB yang diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 memang sudah diberlakukan sejak tahun lalu, meski angka kenaikannya tidak sebesar yang ramai dibicarakan publik.

Sementara itu, warga Kota Cirebon yang tergabung dalam Paguyuban Pelangi Cirebon tetap menyatakan keberatan atas penerapan Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi yang menjadi dasar kenaikan PBB tersebut.

(dbs)


Terkait Jawa Barat
Kurang dari 24 Jam, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Dea Permata di Purwakarta
Jawa Barat
Kurang dari 24 Jam, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Dea Permata di Purwakarta

RADARBANDUNG.id, PURWAKARTA- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Purwakarta berhasil mengungkap kasus pembunuhan Dea Permata Kharisma (27) yang ditemukan tewas di rumahnya di Komplek Perumahan PJT II, Blok D, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Tak sampai 24 jam setelah kejadian, polisi berhasil menangkap pelaku berinisial AM (25), warga Kelurahan Ciseureuh, yang diketahui bekerja sebagai pembantu […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota Hapus Tunggakan PBB
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota Hapus Tunggakan PBB

RADARBANDUNG.id- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengimbau seluruh bupati dan wali kota di wilayahnya untuk menghapus tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) perorangan untuk semua golongan. Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mendorong pendapatan daerah. Dedi menegaskan, kebijakan ini bukanlah pembebasan PBB secara keseluruhan, melainkan penghapusan tunggakan untuk periode tahun 2024 ke belakang. […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Dorong Kolaborasi Pusat-Daerah, Bahas Investasi dan Pertanian
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Dorong Kolaborasi Pusat-Daerah, Bahas Investasi dan Pertanian

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bertemu dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk membahas kerja sama strategis antara pemerintah pusat dan daerah. Pertemuan ini menjadi momentum kolaborasi guna mendorong pertumbuhan sektor pertanian, hilirisasi, dan peningkatan ekonomi. “Ini adalah bagian dari kolaborasi antara pemerintah pusat dengan daerah untuk mendorong pertumbuhan pertanian, hilirisasi, dan pertumbuhan […]

Bapenda Jabar Tegakkan Disiplin Pajak Kendaraan, ASN Juga Jadi Sasaran
Jawa Barat
Bapenda Jabar Tegakkan Disiplin Pajak Kendaraan, ASN Juga Jadi Sasaran

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat terus meningkatkan kesadaran taat membayar pajak kendaraan bermotor dan menekan Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU). Upaya tersebut dilakukan menyasar semua lapisan masyarakat, termasuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sejumlah program direalisasikan melalui berbagai pendekatan, mulai dari preventif, sosialisasi hingga tindakan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.