News

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Dorong Kolaborasi Pusat-Daerah, Bahas Investasi dan Pertanian

Radar Bandung - 14/08/2025, 20:51 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Dorong Kolaborasi Pusat-Daerah, Bahas Investasi dan Pertanian
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat ditemui para awak media, di Kota Bandung, Selasa (5/8). (Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bertemu dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk membahas kerja sama strategis antara pemerintah pusat dan daerah. Pertemuan ini menjadi momentum kolaborasi guna mendorong pertumbuhan sektor pertanian, hilirisasi, dan peningkatan ekonomi.

“Ini adalah bagian dari kolaborasi antara pemerintah pusat dengan daerah untuk mendorong pertumbuhan pertanian, hilirisasi, dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Dedi Mulyadi usai pertemuan.

Selain membicarakan penguatan sektor pertanian, Dedi mengungkapkan adanya peluang besar penciptaan lapangan kerja di Jawa Barat. Menurutnya, sekitar 23.000 tenaga terampil akan direkrut untuk mendukung berbagai program dan investasi yang masuk.

Dedi memaparkan, salah satu investasi besar akan masuk ke Kabupaten Subang dari dua perusahaan otomotif ternama, VinFast dan BYD. Namun, ia menyoroti status Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di kawasan tersebut yang perlu penyelarasan.

“Tadi sudah disebutkan di areal itu ada kalimat LP2B, tetapi sesungguhnya areal sawahnya sudah tidak ada. Namun, kalimat LP2B-nya masih ada di peta data tata ruang,” jelasnya.

Untuk itu, Dedi menegaskan perlunya solusi agar investasi tetap berjalan tanpa mengurangi luasan lahan pertanian. Ia menyebut mendapat rekomendasi strategis untuk mengganti lahan pertanian yang terdampak hingga tiga kali lipat dari luasan awal.

“Jadi kalau ada areal LP2B seluas 200 hektare, maka nanti disiapkan 600 hektare sawah baru,” bebernya. Dedi memastikan proses ini dilakukan cepat dan seluruhnya berada di wilayah Jawa Barat. Lokasi pengganti kemungkinan disiapkan di Kabupaten Indramayu karena letaknya dekat dengan Subang.

Menurut Dedi, di Indramayu banyak areal yang sudah ditanami padi tetapi belum terbentuk cetak sawah. Lahan tersebut masih mengandalkan sistem tadah hujan seperti gogoranca. “Kalau ini dioptimalkan, akan menjadi sawah produktif yang menopang ketahanan pangan,” ujarnya.

Selain itu, Gubernur Jabar juga menyoroti lahan-lahan kosong milik PTPN. Ia berencana mengembalikan fungsi lahan tersebut sesuai peruntukan awal. “Kita akan kembalikan fungsinya menjadi fungsi perkebunan. Teh kembali teh, kopi kembali kopi, kemudian karet kembali karet. Namun, semua akan diintegrasikan dengan kepentingan pertanian,” pungkasnya.

(dbs)


Terkait Jawa Barat
Kurang dari 24 Jam, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Dea Permata di Purwakarta
Jawa Barat
Kurang dari 24 Jam, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Dea Permata di Purwakarta

RADARBANDUNG.id, PURWAKARTA- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Purwakarta berhasil mengungkap kasus pembunuhan Dea Permata Kharisma (27) yang ditemukan tewas di rumahnya di Komplek Perumahan PJT II, Blok D, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Tak sampai 24 jam setelah kejadian, polisi berhasil menangkap pelaku berinisial AM (25), warga Kelurahan Ciseureuh, yang diketahui bekerja sebagai pembantu […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota Hapus Tunggakan PBB
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota Hapus Tunggakan PBB

RADARBANDUNG.id- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengimbau seluruh bupati dan wali kota di wilayahnya untuk menghapus tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) perorangan untuk semua golongan. Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mendorong pendapatan daerah. Dedi menegaskan, kebijakan ini bukanlah pembebasan PBB secara keseluruhan, melainkan penghapusan tunggakan untuk periode tahun 2024 ke belakang. […]

Dedi Mulyadi Pastikan Kenaikan PBB Kota Cirebon Dievaluasi
Jawa Barat
Dedi Mulyadi Pastikan Kenaikan PBB Kota Cirebon Dievaluasi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Cirebon yang diisukan mencapai 1.000 persen akan dievaluasi dan tidak dilanjutkan. Langkah ini diambil untuk mencegah kebijakan yang dinilai memberatkan masyarakat. Kamis (14/8/2025), Dedi langsung berdialog dengan Wali Kota Cirebon Effendi Edo guna membahas isu yang ramai diperbincangkan di […]

Bapenda Jabar Tegakkan Disiplin Pajak Kendaraan, ASN Juga Jadi Sasaran
Jawa Barat
Bapenda Jabar Tegakkan Disiplin Pajak Kendaraan, ASN Juga Jadi Sasaran

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat terus meningkatkan kesadaran taat membayar pajak kendaraan bermotor dan menekan Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU). Upaya tersebut dilakukan menyasar semua lapisan masyarakat, termasuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sejumlah program direalisasikan melalui berbagai pendekatan, mulai dari preventif, sosialisasi hingga tindakan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.