RADARBANDUNG.ID, SOREANG – Malam di banyak ruas jalan Kabupaten Bandung masih terasa gelap.
Pemerintah daerah mengakui kebutuhan penerangan jalan umum (PJU) jauh dari kata cukup, dan kondisi ini sudah lama menjadi keluhan warga.
Kepala UPTD PJU Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Fahrizal Sofyan, mengungkapkan, dari total kebutuhan sekitar 49.000 hingga 50.000 titik PJU, baru terpasang sekitar 24.000 titik.
Artinya, hampir separuh wilayah masih minim pencahayaan.
“Kalau melihat data, kondisinya memang poek. Banyak jalan utama sampai perkampungan yang belum terpasang PJU,” kata Fahrizal, Rabu (13/8).
Ia menjelaskan keterbatasan anggaran menjadi penghambat utama. Pemasangan lampu dilakukan bertahap setiap tahun, namun kecepatan realisasi belum mampu mengejar kebutuhan yang terus meningkat.
“Minimnya penerangan berdampak pada keamanan, kenyamanan, hingga aktivitas ekonomi warga di malam hari. Kalau malam gelap, risiko kecelakaan lebih tinggi dan warga merasa tidak aman,” ujarnya.
Selain membangun titik baru, perawatan lampu yang ada juga menyedot anggaran.
“Banyak PJU yang harus segera diganti atau diperbaiki agar tetap berfungsi optimal,” ujar dia.
Fahrizal mengajak warga aktif melapor jika menemukan PJU padam.
“Laporan cepat memudahkan kami menangani masalah sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Ia menegaskan, penambahan PJU adalah kebutuhan mendesak. Pemerintah Kabupaten Bandung akan terus berupaya mempercepat pemasangan demi menjawab keresahan warga. (kus)