News

Kisah Perjalanan Mpok Alpa dari Hajatan ke Layar Kaca

Radar Bandung - 15/08/2025, 14:51 WIB
Ferry
Ferry
Tim Redaksi
Kisah Perjalanan Mpok Alpa dari Hajatan ke Layar Kaca
Ilustrasi Mpok Alpa ketika sakit dan dijenguk Raffi Ahmad dan Irfan Hakim. (instagram Raffi Ahmad)

 

RADARBANDUNG.id –  Dunia hiburan Indonesia berduka atas kepergian komedian sekaligus presenter Nina Carolina, atau yang akrab dikenal sebagai Mpok Alpa.

Sosok yang dikenal dengan celetukan khas dan tawa renyahnya ini tutup usia di umur 38 tahun setelah berjuang melawan kanker.

Kehilangan Mpok Alpa bukan hanya menyisakan kesedihan, tetapi juga meninggalkan kisah hidup penuh inspirasi. Perjalanannya membuktikan bahwa tak seorang pun bisa menebak jalan takdir.

Sebelum dikenal publik, Mpok Alpa mengawali karier sebagai biduan di berbagai acara kampung. Panggungnya saat itu sederhana, beralaskan terpal, dengan penonton tetangga dan kerabat.

Namun, dari sanalah ia mengasah modal penting: kemampuan menghibur dengan tulus, baik lewat suara merdu maupun candaan segar.

Perubahan besar dalam hidupnya datang pada 2018. Saat itu, ia membuat video singkat untuk bercanda dengan sang suami.

Dalam video tersebut, Mpok Alpa tampil dengan dandanan menor, logat Betawi kental, dan keluhan jenaka ala emak-emak. Tanpa disangka, video itu viral di media sosial, menarik perhatian jutaan warganet.

Viralnya video tersebut membuka jalan bagi Mpok Alpa ke dunia hiburan nasional. Dukungan dari mendiang penyanyi dangdut senior Johnny Iskandar menjadi pintu masuknya ke layar kaca.

Mpok Alpa mulai tampil di berbagai program televisi, dari bintang tamu hingga pengisi acara tetap. Improvisasi cepat, karakter autentik, dan sense of humor alami membuatnya selalu mencuri perhatian.

Puncak kariernya datang saat menjadi pengisi tetap program FYP (For Your Pagi) di Trans 7 bersama Raffi Ahmad dan Irfan Hakim. Karakter ‘emak-emak’ yang cerewet namun menggemaskan membuatnya dekat di hati penonton dan tak tergantikan di antara nama-nama besar.

Kisah Mpok Alpa mengajarkan bahwa peluang akan berarti ketika bertemu dengan bakat dan kerja keras. Dari panggung hajatan sederhana, ia melangkah ke panggung nasional, membuktikan bahwa mimpi bisa berawal dari hal kecil—bahkan dari video iseng yang dibuat di rumah.

Kini, tawa khasnya tak lagi terdengar. Namun, warisan yang ia tinggalkan adalah semangat pantang menyerah, keberanian menjadi diri sendiri, dan keyakinan bahwa setiap orang memiliki panggungnya masing-masing yang suatu saat tirainya akan terbuka, dan pada waktunya, tertutup. (pra/jpc)


Terkait Entertainment
Mpok Alpa Meninggal Dunia, Ashanty Kenang Baik Sosok Almarhumah
Entertainment
Mpok Alpa Meninggal Dunia, Ashanty Kenang Baik Sosok Almarhumah

RADARBANDUNG.id- Kepergian komedian Mpok Alpa lantaran sakit yang dideritanya pada Jumat (15/8/2025) pagi meninggalkan duka mendalam di kalangan selebriti tanah air. Betapa tidak, dikenal dengan video lucunya beberapa tahun lalu, Mpok Alpa selalu memberikan kebahagiaan dan tawa bagi rekan seprofesinya di dunia entertainment Indonesia. Sosok almarhumah Mpok Alpa memiliki kesan tersendiri bagi penyanyi Ashanty. Baginya […]

Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Raffi Ahmad: Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik untukmu 
Entertainment
Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Raffi Ahmad: Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik untukmu 

RADARBANDUNG.id- Dunia komedi Indonesia tengah berduka atas kepergian komedian energik tanah air yakni Mpok Alpa pada Jumat (15/8/2025). Kepergian Mpok Alpa yang bernama asli Nina Carolina tersebut mengejutkan publik tanah air lantaran almarhumah tidak menunjukkan tanda sakit apapun. Kepergian istri dari Ajie Darmaji tersebut juga meninggal duka mendalam di kalangan selebriti tanah air. Seperti dikutip […]

Animal Kaiser+ Versi 2 Hadir Eksklusif di Timezone, Turnamen Berhadiah Puluhan Juta Siap Digelar
Entertainment
Animal Kaiser+ Versi 2 Hadir Eksklusif di Timezone, Turnamen Berhadiah Puluhan Juta Siap Digelar

RADARBANDUNG.id – Timezone Indonesia kembali menghadirkan gebrakan seru yang memadukan nostalgia dengan tantangan baru bagi para pecinta game kartu hewan legendaris. Animal Kaiser+ Versi 2 kini resmi tersedia secara eksklusif di Timezone, dilengkapi puluhan mesin baru yang tersebar di puluhan lokasi di seluruh Indonesia. Sebagai satu-satunya pusat hiburan keluarga di Tanah Air yang memegang lisensi […]

Film Lyora: Penantian Buah Hati Disambut Penuh Haru Membawa Pesan Optimisme untuk Pejuang Garis Dua Bandung!
Entertainment
Film Lyora: Penantian Buah Hati Disambut Penuh Haru Membawa Pesan Optimisme untuk Pejuang Garis Dua Bandung!

RADARBANDUNG.id — Ratusan ibu dan para pejuang garis dua di Bandung menyaksikan film drama keluarga Lyora: Penantian Buah Hati di TSM XXI Bandung. Pemutaran film Lyora: Penantian Buah Hati menjadi rangkaian dari roadshow special screening menuju rilisnya film di seluruh bioskop pada 7 Agustus 2025. Dalam special screening Lyora: Penantian Buah Hati di Pakuwon TSM […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.